Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Barack Akui Senin Lalu Hadapi Perlawanan Menakutkan Wed Jan 07, 2009 10:57 am | |
| Barack Akui Senin Lalu Hadapi Perlawanan Menakutkan [ 07/01/2009 - 02:46 ] Al-Quds – Infopalestina: Menhan Israel, Ehud Barack mengakui terjadinya kerugian fisik di pihak serdadunya. Menurutnya, Israel pada Senin lalu membayar harga yang mahal karena jumlah korban di pihaknya cukup besar menurut Israel ketika mereka hendak maju ke sejumlah perkampungan di kota Gaza.
Barack yang berbicara dalam lawatan ke selatan Palestina jajahan tahun 1948 kemarin Selasa (06/1) bahwa target operasi serangan militer ke Jalur Gaza adalah memberikan pukulan telak dan menyakitkan kepada Hamas dan menghentikan penyelundupan senjata dari Mesir dan memberikan keamanan kepada warga sipil.
Barack mengatakan, pihak Israel di hari ke 11 operasi militer Israel yang disebut “operasi peluru tertumpah” mengalami kondisi sangat tegang. Pihaknya menyadari bahwa situasi akan sangat sulit semenjak memutuskan untuk melakukan serangan dan operasi ini. Pada Senin lalu pihaknya membayar dengan harga mahal dalam operasi ini. Barack menyebut perang kali ini sangat pahit namun tidak bisa dihindarkan.
Ia menegaskan bahwa pihak Israel melakukan perang kali ini untuk memberikan pukulan kuat kepada gerakan Hamas, mengubah realitas kehidupan, memberikan keamanan kepada warga Israel, dan menghentikan operasi penyelundupan senjata ke Jalur Gaza. Pihak Israel sendiri sudah menentukan target dan ingin mewujudkannya.
Sebelumnya, PM Israel, Ehud Olmert menolak tuntutan delegasi Uni Eropa agar dihentikan serangan ke Jalur Gaza selama 48 jam ke depan. Olmert mengingatkan meluasnya daerah serangan perlawanan Palestina yang kini mencapai 60 km. Sebelumnya, harian-harian Israel menyebut hasil pertempuran Senin lalu sebagai kondisi perang yang sangat pahit. Sebab operasi penyelamatan korban di pihak Israel sangat pelik di tengah serangan perlawanan Palestina yang intens dan sudah dijaga oleh helitempur Israel.
Sementara itu harian Israel Yediot Aharonot menyebut unit penerimaan korban di RS Soraka di Berseba sebagai mirip medan tempur. Harian melansir kesaksian dari sejumlah serdadu Israel. Di antara mereka mengatakan bahwa rumah yang dimasuki oleh serdadu Israel kemudian dua roket perlawanan menyerangnya padahal pasukan Israel di sana jumlahnya banyak. Ketika hendak masuk ke rumah, pihak perlawanan Palestina langsung menyerang dan menghancurkan rumah itu. Sejumlahnya rekannya mengalami luka. Ia menegaskan bahwa kondisi sangat menakutkan. (bn-bsyr) | |
|