Yahudi Penipu Itu Diancam Hukuman 150 Tahun Penjara

Bernard Madoff, yang mengguncang AS dan komunitas Yahudi di negeri itu dengan skandal penipuannya bakal menghabiskan sisa hidupnya di penjara, setelah pengadilan menyatakan bahwa Madoff akan dinyatakan bersalah atas kejahatan penipuan yang dilakukannya, yang sempat mengguncang AS karena menjadi skandal keuangan paling spektakuler dalam sejarah bisnis investasi di AS

Kuasa hukum Madoff, Ira Sorkin mengungkapkan hal tersebut hari Selasa waktu setempat di pengadilan Distrik Manhattan. Madoff sendiri harus menunggu selama tiga jam di sebuah ruangan sebelum ia muncul di pengadilan untuk yang pertamakalinya setelah kasus penipuannya terungkap dua bulan yang lalu. Madoff terpaksa diamankan untuk menghindari kemarahan para investor yang menjadi korban penipuan Madoff.

Sorkin mengatakan, kliennya akan dinyatakan bersalah atas 11 tuduhan yang diajukan ke pengadilan. Dengan demikian, Madoff akan akan diancam dengan hukuman 150 tahun penjara.

Madoff, yang pernah menjabat sebagai pimpinan bursa saham Nasdaq ini dituding telah melakukan penipuan senilai 50 milyar dolar dengan menggunakan dana pensiun, dana lembaga-lembaga sosial dan dana para investor yang mempercayakan uang mereka pada Madoff. Madoff melakukan kejahatannya sejak tahun 1980-an.

Kejahatan yang dilakukan Madoff dalam bisnis dikenal dengan istilah Skema Ponzi, diambil dari nama Charles Ponzi yang lebih dulu terkenal karena kasus penipuan dengan modus penawaran investasi dengan cara spekulasi lewat transaksi perangko AS terhadap perangko asing pada era tahun 1920-an.

Skema Ponzi menjajikan keuntungan berlipat ganda bagi para investor, yang nilainya di atas keuntungan normal bisnis rill. Para investor yang tergiur dengan janji keuntungan besar itu, umumnya tidak peduli darimana perusahaan mendapat uang untuk membayar keuntungan tersebut.

Asisten jaksa Marc Litt dalam hearing kasus Madoff di New York hari Selasa mengatakan tidak ada kesepakatan banding dan Madoff akan dinyatakan bersalah atas 11 tuduhan yang ditujukan padanya. Sementara hakim pengadilan mengatakan akan mendengar kesaksian pada korban kejahatan Madoff.

Madoff yang masih keturunan Yahudi itu tidak mau berkomentar atas hukuman 150 tahun penjara yang mengancam dirinya. Sejak kasusnya terbongkar, Madoff berstatus tahanan rumah dan semua asetnya dibekukan. (ln/aljz/YN)