Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Besar, Peluang Sultan Jadi Capres Ketiga Fri Oct 31, 2008 5:30 pm | |
| Besar, Peluang Sultan Jadi Capres Ketiga Suara Pembaruan Daily [JAKARTA] Cukup besar peluang bagi Sultan Hamengku Buwono X untuk menjadi calon presiden (capres) ketiga. "Peluang tersebut tergantung popularitasnya setelah pemilu legislatif dan dana yang tersedia untuk partai pendukung," kata Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kepada SP, Jumat (31/10), di Jakarta.
Menurut Denny, untuk menjadi capres ketiga, setidaknya ada tiga hal yang harus mendapat perhatian dari para kandidat. Pertama, mereka harus mampu terus mendongkrak popularitasnya, terutama setelah pemilu legislatif. Kedua, mereka harus berhasil melakukan lobi dan menggalang dukungan dari partai lain untuk memenuhi syarat ketentuan UU.
"Pekerjaan rumah berikutnya bagi capres, adalah pengumpulan dana untuk membiayai partai pendukungnya," katanya. Berdasarkan hasil survei nasional capres yang digelar LSI, capres pertama dan kedua adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri. Sedangkan Wiranto dan Sultan Hamengku Buwono X bakal menjadi kuda hitam.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari berpendapat, Sultan cukup populer dan eksis karena karena dia sudah dikenal masyarakat Jawa. Sedangkan Wiranto, dulunya pejabat dan pada pemilu 2004 lalu pun maju sebagai capres. Di sisi lain, Prabowo sudah berani tampil dan beriklan yang ternyata mampu menaikkan suara signifikan untuk kemungkinan dipilih.
"Namun tiga nama ini tetap membutuhkan dukungan partai menengah, seperti PAN, PKB dan PPP yang sudah lebih dahulu eksis. Pastinya suara partai menengah ini lebih ter- tarik mendukung SBY atau Megawati. Mereka mau yang pasti-pasti saja dan tidak mau berspekulasi," jelas Qodari.
Sekarang, menurut dia, tinggal bagaimana mereka membesarkan nama partai yang mendukungnya. Serta bagaimana mereka menerapkan komunikasi dengan partai menengah.
Secara terpisah orang dekat Sultan, Garin Nugroho menyatakan, Sultan tidak akan berkampanye secara vulgar, seperti yang dilakukan beberapa capres lainnya. Namun yang akan dilakukan Sultan yakni menggerakkan pelayanan kepada masyarakat. "Dalam gerakan tersebut kita akan mendatangi komunitas-komunitas masyarakat, serta menunggu partisipasi undangan dari masyarakat. Karena jika kami harus melakukan kampanye vulgar, harus mengeluarkan dana yang cukup besar," katanya kepada SP, Jumat (31/10).
Dalam kampanye nanti, ungkapnya, Sultan akan menumbuhkan semangat berbangsa, yakni tetap memelihara nilai-nilai dasar bangsa serta menjunjung tinggi keberagaman.
[M-11/ASR/M-16] | |
|