Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Sandra Angelia ke Miss World 2008 Thu Nov 06, 2008 4:17 pm | |
| Sandra Angelia ke Miss World 2008Optimistis lewat Misi Sosialnya Abimanyu Miss Indonesia 2008, Sandra Angelia, berpose sebelum jumpa pers di Jakarta, Rabu (5/11). Sandra Angelia akan mengikuti ajang Miss World 2008 yang berlangsung 16 November hingga 13 Desember mendatang di Johannesburg, Afrika Selatan.
[JAKARTA] Miss Indonesia 2008, Sandra Angelia akhirnya akan segera menjalani masa karantina sebagai duta bangsa dalam Miss World 2008 di Johannesburg, Afrika Selatan, 16 November sampai 13 Desember 2008. Dara yang baru lima tahun menyandang gelar Miss Indonesia ini optimistis masuk di jajaran finalis atau 15 Besar dalam ajang Miss World 2008.
Seharusnya, rencana keberangkatan Sandra untuk karantina dilakukan pada 6 September 2008 lalu. Namun, karena alasan keamanan, karantina ditunda hingga pertengahan November. Sandra, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/11) petang, justru merasa beruntung karena jadwal karantina ditunda. Ia bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi 120 kontestan dari berbagai negara.
"Saya mendapatkan pembekalan selama empat bulan. Waktunya memang sangat singkat. Untuk itu, selama empat bulan jadwal sangat padat. Jadi harus kerja ekstra maksimal untuk ajang Miss World mendatang," kata Sandra.
Pembekalan yang dilakukan Sandra, yakni latihan kebugaran, mempelajari tentang ekonomi secara global, pengetahuan umum, dan mengasah talenta dalam bernyanyi. Pada ajang Miss World 2008 nanti, Sandra memilih unjuk kebolehan dalam bernyanyi. Ia akan membawakan lagu berjudul Just Like A Star, yang pernah dibawakan oleh penyanyi Corinne Bailey Rae.
Keputusan untuk bernyanyi memang sangat mendadak. Sebelumnya, gadis kelahiran Surabaya, 11 Mei 1986 ini, ingin menunjukkan bakat melukis di atas kain sutera. Sayangnya, pihak penyelenggara Miss World membatasi ajang talenta dalam tiga jenis. Pada malam penilaian bakat, para kontestan hanya diperbolehkan menyanyi, menari, atau bermain alat musik.
Pada ajang yang digelar untuk ke-59 kalinya, Sandra juga membawa misi khusus. Ia akan memperkenalkan Indonesia yang kaya budaya dan tempat wisata pada dunia. Selama ini, dunia internasional hanya mengenal Bali, bukan Indonesia. Padahal keindahan Bali, tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia secara global.
Misi lainnya, Sandra akan membawa masalah sosial, yakni kesehatan anak-anak. Sebagai Miss Indonesia, ia ingin mengajak semua orang di dunia peduli pada kesehatan anak-anak. Kali ini, Sandra memilih fokus pada penyakit Hidrosefalus (pembengkakan di kepala) dan bibir sumbing.
Sementara itu, Ketua Yayasan Miss Indonesia, Liliana Hary Tanoesoedibjo berharap, melalui misi sosial, Sandra bisa lolos Fast Track di Miss World 2008. Kategori Fast Track, yakni seorang kontestan bisa langsung masuk dalam jajaran 15 besar karena kepedulian sosialnya.
"Tahun ini, Sandra memang kami siapkan khusus di bidang sosial. Sebelumnya, Miss Indonesia 2007, Kamidia Radisti berhasil masuk jajaran 20 Besar karena unggul di bidang olahraga. Harapan kami, Sandra bisa mengikuti jejak Miss Indonesia sebelumnya," papar Liliana.
Tidak Gentar
Terdapat beberapa tolok ukur dalam penilaian Miss World, yakni di bidang olahraga, top model, talent show, beauty with purpose (kegiatan sosial), dan beach beauty. Khusus pada penilaian beach beauty, Sandra diminta untuk mengenakan bikini atau pakaian renang one piece.
Bagi Sandra, ketentuan mengenakan pakaian renang sudah biasa dalam setiap ajang kecantikan. Meskipun di Indonesia, baju renang di kontes kecantikan bisa saja bertentangan dengan Undang-Undang Pornografi. Namun, Sandra tidak gentar.
"Saya hanya menjalankan peraturan yang ada di ajang internasional. Apalagi, kehadiran saya di ajang tersebut untuk membawa nama Indonesia menjadi lebih baik. Jadi, tidak ada salahnya bila saya mengenakan baju renang," tambah Sandra.
Dalam ajang Miss World, yang dilaksanakan sejak 1951, Indonesia belum pernah menduduki posisi tiga besar. Tahun lalu, Miss World diraih oleh Zhang Zilin dari Tiongkok. Harapan Sandra dan Liliana, tahun ini Indonesia bisa masuk dalam jajaran tiga besar. [EAS/F-4]
Suara Pembaruan Daily | |
|