Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Polri Siap Bantu Kejar Pemegang Saham Bank Century Mon Nov 24, 2008 10:21 pm | |
| Polri Siap Bantu Kejar Pemegang Saham Bank CenturyPetugas memindahkan mesin hitung uang di kantor pusat Bank Century di kawasan Senayan, Jakarta yang berhenti beroperasi, Jumat (21/11). Terhitung kemarin PT Bank Century Tbk diambil alih Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan berhenti beroperasi sementara dan kembali beroperasi secara normal Senin (24/11). Senin, 24 November 2008 | 20:41 WIB - Kompas JAKARTA, SENIN - Mabes Polri menyatakan siap membantu mengejar para pemegang saham Bank Century yang berada di luar negeri. Polri akan bekerja sama dengan interpol untuk memantau keberadaan mereka dan membawanya ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan kepemilikan saham-saham di Bank Century.
"Pada prinsipnya kami siap membantu untuk penyelesaian kasus Bank Century, bila memang diperlukan. Sampai saat ini kita hanya memantau perkembangannya saja, belum ada laporan atau permintaan dari manapun," kata Wakadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Sulistyo Ishaq, Senin (24/11).
Tiga pejabat Bank Century, yang juga pemegang saham pengendali yang nilainya mencapai ratusan juta dolar AS, diduga telah berada di luar negeri menyusul langkah pemerintah untuk mengambil alih manajemen bank tersebut karena kesulitan likuiditas.
Mereka dikabarkan di Singapura dan Inggris. Tiga orang tersebut adalah Rafat Ali Erizfi, pengusaha keturunan Pakistan, Hesham al Warraq dari Arab Saudi dan Robert Tantular dari Indonesia. Mereka memiliki Century melalui sejumlah kendaraan usaha seperti First Gulf Asia Holdings Ltd.
Setelah pengambilalihan, Bank Indonesia dan pemerintah sepakat akan mengejar ketiga pemegang saham pengendali Bank Century untuk dimintai pertanggungjawaban. Sebab ketiga orang tersebut yang menguasai surat-surat berharga Bank Century senilai 140 juta dollar AS yang disimpan di sejumlah bank di luar negeri.
Menurut Sulistyo, Mabes Polri tidak bisa langsung bertindak dalam kasus ini sebelum ada pihak yang melaporkannya. "Kita belum bertindak, karena belum ada laporan terkait dengan Bank Century dan tidak ada masyarakat yang dirugikan," katanya.
Langkah yang dilakukan Mabes Polri untuk sementara waktu ini cukup mengambil peran menjaga stabilitas dan keamanan di masyakat, terutama dari para nasabah Bank Century. Polri akan terus memantau perkembangannya. Bila kemudian ada laporan antrean panjang dari para nasabah di kantor-kantor Bank Century, Polri akan mengirimkan anggota untuk membantu pengamanan.
"Sementara ini kita hanya memantau saja, jangan sampai ada kecemasan dari para nasabah yang berpotensi menimbulkan instabilitas. Tapi dari pantauan kami, langkah yang diambil pemerintah cukup bagus bisa meredam potensi timbulnya gejolak dari para nasabah Bank Century," katanya. | |
|