Marcella Zalianty Ditahan

[JAKARTA] Aktris peraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2005, Marcella Zalianty, dijebloskan ke tahanan Polres Metro Jakarta Pusat sejak Kamis (4/12) malam. Sebelumnya, pembalap nasional Ananda Mikola telah ditahan, setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Agung Setiawan.

Kepada SP di Jakarta, Jumat (5/12), Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Angesta Romano Yoyol mengatakan Marcella sudah resmi menjadi tersangka. Selain itu, Ar, Yg, dan R, yang disebut-sebut sebagai karyawan Marcella, juga ditetapkan sebagai tersangka.

Marcella dikenai sejumlah pasal pelanggaran dalam KUHP, yakni Pasal 328 tentang Penyanderaan, Pasal 333 tentang penculikan, dan Pasal 335 tentang Tindak Kekerasan. Dengan Pasal berlapis itu, Marcella terancam hukuman antara 5-15 tahun penjara. Hingga Jumat (5/12) pagi, Polres Jakarta Pusat masih memeriksa para tersangka. Sementara itu, adik Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, diizinkan pulang dan hanya berstatus sebagai saksi.

Kasus penganiayaan terhadap Agung, berawal dari laporan Cici yang menyebutkan rekannya yang berutang Rp 50 juta kepada Marcella dianiaya di Hotel Ibis Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (2/12). Di tempat itu, Agung disiksa dengan cara disekap, ditelanjangi, dipukul, dan disundut rokok.

Penyiksaan itu berlanjut di PT Tetra Nusa, Gedung Central Cikini, Jl Cikini Raya Jakarta Pusat, Rabu (3/12) pagi. Di situ, Agung disekap di kamar mandi. Saat penyiksaan, hadir Ananda Mikola yang disebut-sebut terlibat dalam pemukulan dan penyekapan. Adik kandung Ananda, Moreno yang merupakan pacar Marcella Zalianty, juga ada di lokasi tersebut.

Agung bisa lolos setelah mengirim pesan singkat ke Cici untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Kepolisaan menindak tegas pelaku penganiayaan dan penyekapan Agung Setiawan. Kontras menilai tindakan pelaku sangat kasar, brutal, dan tidak manusiawi.

"Sungguh melecehkan martabat manusia kalau memang benar penyiksaannya seperti disampaikan korban. Ini bukan kasus sederhana. Bagaimana mungkin dalam dunia seperti sekarang ini, masih ada tindakan-tindakan brutal seperti itu," kata Koordinator Kontras, Usman Hamid, seusai menerima Agung Setiawan dan pengacaranya di kantor Kontras.

WARTA KOTA, SABTU -AKTRIS Marcella Zalianty yang menjadi tersangka kasus penganiayaan, hingga Jumat (5/12) malam, ditahan di Mapolrestro Jakarta Pusat. Sedangkan pebalap muda yang juga sahabat Marcella, Ananda Mikola, mendadak sakit begitu ditetapkan sebagai tersangka.

Marcella ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (4/12) malam bersamaan dengan penetapan status tersangka terhadap Ananda dan tiga anak buah Marcella. Marcella menjadi tersangka pada kasus penganiayaan, penyanderaan, dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Agung Setiawan, rekan bisnisnya.

”Kami sudah menetapkan (Marcella Zalianty) sebagai tersangka, semalam, sekitar pukul 20.00,” kata Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Ike Edwin saat ditanya tentang status Marcella, kemarin siang.

Menurut Ike, Marcella dijerat dengan pasal 335, 333, dan 328 KUHP yakni pasal-pasal tentang perbuatan tidak menyenangkan, pengancaman, dan menempatkan seseorang pada suatu tempat atau penyekapan. ”Ancaman hukumannya lebih dari delapan tahun,” katanya.

Ike menjelaskan, penetapan Marcella sebagai tersangka sesuai dengan bukti yang didapat penyidik. ”Antara korban dan tersangka ada kaitannya. Tapi kami belum bisa cerita lebih jauh karena kami terus melakukan pemeriksaan,” katanya.

Hingga kemarin, polisi masih memeriksa Marcella, Ananda Mikola, dan tiga anak buah Marcella yang juga ditetapkan sebagai tersangka yakni Hari, Yoga, dan Ruli.


Secara terpisah, pengacara Marcella, Minola Sebayang, membantah bahwa kliennya terlibat langsung dalam penganiayaan Agung. ”Tidak tepat kalau Marcella disebut sebagai otak penganiayaan. Siapa pelaku sebenarnya masih perlu dibuktikan,” katanya saat tiba di Mapolrestro Jakarta Pusat di Jalan Kramat Raya, Jumat siang.

Minola meragukan dugaan bahwa kliennya memerintahkan ketiga karyawannya untuk menyekap Agung. ”Apakah ada perintah yang spesifik dari Marcella untuk melakukan penganiayaan dan penculikan? Biarkan pemeriksaan ini berjalan dulu,” katanya.

Minola juga mengatakan bahwa ketiga karyawan Marcella, mendatangi Agung karena kemauan mereka, bukan karena diperintah Marcella. ”Tindakan itu spontan dari mereka. Mereka ingin Agung mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.

Sementara itu, Ananda sempat drop sehingga pemeriksaannya oleh polisi ditunda. ”Kondisi Ananda sedang tidak sehat dan sempat jatuh sakit,” ujar Sandy Arifin, salah satu pengacara Ananda, ketika ditemui di Mapolrestro Jakarta Pusat, Jumat. Oleh karena itu, pemeriksaan Ananda pada Kamis malam ditunda dan baru dilanjutkan Jumat siang.


Sejak polisi menetapkan status Ananda sebagai tersangka, pebalap A1 ini ditahan. Sementara adiknya, Moreno Suprapto, yang sejak Rabu (3/12) menjalani pemeriksaan sebagai saksi, diperbolehkan pulang pada Kamis (4/12) malam.

Orangtua Ananda, pebalap senior Tinton Soeprapto dan keluarganya mengupayakan penangguhan penahanan mantan kekasih artis Laudya Cynthia Bella itu. ”Kami sedang mengupayakan penangguhan penahanan kepada pihak kepolisian,” ujar Sandy.

Semalam, pebalap senior Alex Asmasoebrata menjenguk Ananda Mikola. Alex merupakan sahabat pebalap senior Tinton Soeprapto, orangtua Ananda. Alex tiba di Mapolrestro Jakarta Pusat sekitar pukul 22.10 tanpa bersedia memberi keterangan kepada wartawan.

Baru sebulan

Penganiayaan terhadap Agung diduga juga dilakukan di kantor PT Kreasi Anak Bangsa (KAB) —rumah produksi milik Marcella Zalianti— di sebuah gedung bertingkat di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Kemarin, Warta Kota dilarang mendekati kantor KAB.

Beberapa pria yang menonton televisi di lantai dasar membenarkan bahwa Marcella berkantor di gedung tersebut, tepatnya di lantai tiga. ”Dia di lantai tiga. Kita sudah dipesenin nggak boleh ada yang naik. Lagian pintunya juga dikunci,” ujar Rendi (28), salah satu dari ketiga pria itu.

Rendi mengatakan bahwa Marcella baru sebulan berkantor di gedung tersebut. Rendi tidak tahu kegiatan di kantor KAB namun dia kenal dengan tiga karyawan Marcella yang kini menjadi tersangka penganiayaan Agung yakni Hari, Yoga, dan Ruli.

Rendi mengaku tidak tahu penyekapan di kantor KAB yang kini ramai diberitakan di media massa dan membuat Marcella jadi tersangka. Deden, pedagang minuman di belakang gedung itu, juga mengaku tidak tahu tentang penyekapan tersebut. Namun Deden mengaku kenal Marcella karena artis tersebut sering memesan makanan ataupun minuman dari warungnya.

Seorang karyawan di gedung itu mengatakan bahwa kompleks perkantoran tersebut milik orangtua Marcella. Beberapa waktu lalu, sebuah ruangan di lantai tiga direnovasi untuk kantor Marcella. ”Sekarang jadi bahan omongan orang-orang di sini. Kami tahu dari koran sama TV. Ternyata Marcella begitu yah,” ujarnya.

Informasi lain yang diterima Warta Kota, artis Baim Wong dan sutradara Eros Djarot sering datang ke kantor KAB. Audisi film Lastri—film yang dibintangi dan diproduksi Marcella— juga dilakukan di kantor tersebut. Kemarin, Warta Kota menjumpai perlengkapan film, sepeda motor, dan papan-papan yang ditempeli pamflet film Lastri.

Sementara itu, pada Jumat malam, Agung Setiawan didampingi tim pengacaranya mendatangi Mapolrestro Jakarta Pusat untuk bertemu Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Ike Edwin. Namun, mereka diterima oleh Wakapolrestro Jakarta Pusat AKBP Angesta Romano Yoyol.

Agung dan tim pengacaranya mendesak polisi juga menahan Moreno Suprapto. ”Masih ada pelaku yang lolos dan polisi harus menangkap yang bersangkutan. Kalian (wartawan—Red) sudah tahu siapa yang dimaksud. Orang yang harus jadi tersangka harus ditangkap. Kami minta agar status saksi orang tersebut dinaikkan menjadi tersangka,” ujar Malik Bawazier, anggota tim pengacara Agung Setiawan.

”Sejumlah keterangan saksi yang tahu penculikan itu sudah kami ajukan. Para tersangka terlihat semua di CCTV. Moreno juga ada di lokasi dan menyaksikan apa yang dilakukan Ananda Mikola terhadap Agung. Saat Ananda melakukan pemukulan, Moreno justru menganjurkan. Dia bilang, ya, udah hajar aja,” kata Partahi Sihombing, anggota tim pengacara Agung. (kin/ded/sab)

Marcella Zalianty menjalani pemeriksaan di Polres Jakpus berkaitan dengan kasus penganiayaan Agung. Tak mau anaknya meninggalkan ibadah sholat, aktris Tetty Liz pun membawakan mukena untuk Marcella.

Berdasarkan pantauan detikhot di Polres Jakpus, Minggu (7/12/2008) 5.19 WIB, Tetty tampak membawakan mukena untuk Marcella. Tak hanya mukena, dua laki-laki tak dikenal membantu ibu Olivia Zalianty itu membawakan bantal dan baju ke dalam ruangan.

Tampaknya bintang film 'Under the Tree' itu akan menginap lagi malam ini di Polres Jakpus untuk menjalankan pemeriksaan. Hal itu diperkuat oleh pernyataan pengacara Marcella, Minola Sebayang.

"Sampai saat ini masih pemeriksaan sampai nanti malam. Nanti kita kesini lagi," ucapnya.

Bagaimana kondisi Marcella? "Marcella baik-baik saja," jawab Minola.(hkm/hkm)