Agama sejati mengarah pada kedamaian dan kesejahteraan hidup

Pada kenyataannya sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri untuk mempertahankan hidup ataupun melanjutkan kehidupan. Manusia memeliki daya pikir yang lebih maju dibandingkan dg. apapun didunia ini.
Meningkatkan daya intelektual sudah merupakan eksistensi bagi manusia. Masalahnya segera timbul bila satu merasa lebih baik atau lebih buruk dari yang lain. Intelektual yang tinggi tidak akan ada gunanya tanpa kebijaksanaan. Artinya kepandaian yang dimiliki tidak berarti bila tidak dimanfaatkan demi kesejahteraan dan kesalamatan umat manusia.

Paling umum, semua kelemahan dan kelebihan selalu membawa latar belakang keagamaan.

Agama sejati tidak mengarah pada kekerasan melainkan menjungjung nilai kehidupan.
Manusia pada hakekatnya tidak bisa menciptakan kehidupan, itu sebabnya bersyukurlah atas kehidupan ini, mari tingkatkan nilai hidup ini mulai dari pribadi masing-masing, keluarga, lingkungan, negara dan dunia ini.