adm Admin
Jumlah posting : 54 Registration date : 07.01.09
| Subyek: 5 Hari perang kota, Hamas Bunuh 30 teroris zionist, ratusan terluka Fri Jan 09, 2009 5:27 pm | |
| 5 Hari perang kota, Hamas Bunuh 30 teroris zionist, ratusan terluka
09 Jan, 09 Anggota Biro Politik Gerakan Hamas, Muhammad Nazal menegaskan pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza berhasil membunuh dan melukai lebih 130 serdadu Israel dalam 5 hari terakhir.
Dalam pernyataan kepada televisi Palestina “al Aqsha”, Rabu (07/01), Nazal mengatakan, “Sejak dimulai agresi darat Israel ke Jalur Gaza lebih dari 30 serdadu dan komandan pasukan khusus Israel tewas dan lebih dari seratus lainnya terluka termasuk komandan pasukan khusus “Golani”. Nazal mengisyaratkan angka besar jumlah korban tewas dan terluka di pihak militer Israel yang mencapai lebih 130 antara tewas dan terluka, merupakan angka tertinggi. Baik dari sisi waktu mapun kemampuan perlawanan dibandingkan dengan kemampuan musuh.
Petinggi Hamas ini mengingatkan, “Setelah lewat beberapa hari agresi Israel ke Jalur Gaza, bisa saya katakan bahwa perlawanan merealisasikan capaian lapangan yang besar. Perlawanan telah menggagalkan semua target yang diumumkan musuh.”
Dalam pada itu, militer Israel secara resmi hanya mengakui 9 serdadunya tewas dan lebih 120 lainnya luka-luka. Meski demikian militer Israel memperketat liputan media atas penyebutan korban tewas dan terluka yang sebenarnya di pihak militer Israel.(Infplstn) Ketakutan dan Frustasi Selimuti Israel Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani mengatakan, serangan brutal Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza gagal mencapai tujuannya karena perlawanan heroik warga di kawasan. Wartawan eksternal service IRIB dari Damaskus melaporkan, Ali Larijani kemarin malam (Rabu, 07/01) dalam pertemuannya dengan Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Meshal, kembali menegaskan dukungan rakyat dan pemerintah Iran terhadap bangsa Palestina. Seraya mencemaskan aksi pembantaian terhadap wanita dan anak-anak yang dilakukan Tel Aviv di Jalur Gaza, Larijani mengatakan, kejahatan itu bertujuan mengubur perlawanan dan Israel mengetahui bahwa mereka tidak akan pernah bisa mewujudkan ambisinya.
Di pihak lain, Khaled Meshal dalam pertemuan itu mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah Iran. Ditegaskannya, pejuang Hamas akan terus melanjutkan perlawanannya. Meshal menilai aksi pembantaian terhadap wanita dan anak-anak sebagai akibat keputusasaan para pemimpin Tel Aviv akan kemenangan di medan tempur. Ditambahkannya, warga Gaza siap mengerahkan seluruh kekuatan untuk mempertahankan tanah airnya. Menyinggung aksi balasan yang dilakukan pejuang Palestina terhadap pemukiman Zionis dan sejumlah pangkalan militer rezim itu, Khaled Meshal mengatakan, Israel tidak mau mengumumkan tingkat kerugian yang dideritanya demi menjaga mental tentara dan warga Zionis. Namun, ketakutan dan frustasi telah menyelimuti mereka. (irib) Zionis Kebingungan Hadapi Perlawanan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa resistensi terus berlanjut dan Palestina akan memenangi perang tidak seimbang ini. Juru Bicara Hamas, Fauzi Barhum semalam (Kamis, 07/01) dalam wawancaranya dengan Televisi al-Aqsa mengatakan, Rezim Zionis Israel secara perlahan akan mundur dari ambisinya dan terpaksa menerima kekalahan. Ditambahkannya, Tel Aviv sebelumnya menyatakan bahwa serangan ke Gaza bertujuan menumpas perlawanan dan Hamas. Namun setelah itu, mereka kembali menyatakan bahwa serangan tersebut bertujuan menghentikan serangan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza. Barhum menambahkan, baru-baru ini Tel Aviv mengumumkan bahwa serangan ke Gaza hanya ditujukan untuk mengurangi jumlah tembakan roket ke arah Israel, tapi kini kita menyaksikan betapa militer Rezim Zionis Israel tidak dapat membendung hujanan roket Brigade al-Qassam.
Juru bicara Hamas mengatakan, Rezim Zionis Israel belum berhasil mencaplok tanah Gaza meski serangan brutalnya telah berjalan 12 hari. Ditambahkannya, saat ini pejuang Palestina menduduki sejumlah dataran tinggi di Gaza, sementara itu militer Zionis berada di kaki perbukitan. Fauzi Barhum menegaskan, Brigade Ezzuddin al-Qassam semakin gencar menggempur militer Zionis di kawasan tersebut. Menyikapi pukulan mematikan yang dilancarkan Brigade al-Qassam, Fauzi Barhum mengatakan, militer Rezim Zionis Israel mulai kehilangan mentalnya, dan friksi di kalangan pejabat Zionis semakin meruncing terkait kelanjutan atau penghentian serangan tersebut. Ditambahkannya, silang pendapat juga telah merambah ke jajaran militer. Oleh sebab itu, Tel Aviv semakin aktif membantai warga sipil dan dengan memanfaatkan pengaruh media Barat, Israel ingin menampilkan diri sebagai pemenang dalam perang melawan Hamas. Fauzi Barhum menegaskan, semua propaganda Zionis belum mampu meyakinkan opini publik dunia. Ditambahkannya, Rezim Zionis Israel kini mulai kebingungan dan tidak mengetahui apa yang terjadi di utara dan selatan Jalur Gaza. Sementara Hamas semakin mendapat dukungan dari bangsa Palestina dan bangsa-bangsa lain di dunia dan semangat bangsa Palestina semakin membara. (Irib)
Pemakaman tentara IDF Zionist Ternyata mereka manusia yang bisa bersedih dan menangis (foto yahoo) | |
|