Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Bus Ramadhan Berkeliling di Belanda Sat Sep 12, 2009 6:46 pm | |
| Bus Ramadhan Berkeliling di BelandaBuka puasa kaum Muslim dan non-Muslim dilakukan di ruang terbuka.
AMSTERDAM--Ada banyak cara menyambut bulan suci Ramadhan. Jika di negara-negara Timur Tengah dan sebagian negara Asia menyambutnya dengan memperbanyak ibadah di masjid-masjid dan menutup toko-toko di siang hari, masyarakat Eropa menyambutnya dengan memperbanyak acara yang bertujuan meningkatkan toleransi antaragama. Sering kali acara diselenggarakan dengan cara yang unik.
Seperti dilansir situs Islamonline, di Belanda, Ramadhan kali ini diwarnai dengan adanya sebuah bus warna bendera nasional Negara Kincir Angin itu yang berkeliling ke kota-kota untuk menyelenggarakan buka puasa untuk ribuan Muslim, bahkan non-Muslim. Kegiatan tersebut untuk mempromosikan saling pengertian antaragama selama Ramadhan. ''Kebanyakan Muslim tidak pernah menyelenggarakan makan malam bersama dengan non-Muslim, begitu juga sebaliknya. Kami ingin mengubahnya,'' kata Aicha Lagha, kepala Festival Ramadhan tersebut, kepada kantor berita Jerman, Deutshe Press Agentur (DPA), Selasa (8/9).
Bus Ramadhan tersebut akan berkeliling dari satu kota ke kota lainnya untuk menyelenggarakan buka puasa bersama di ruang terbuka. Siapa saja yang akan mengikutinya, dapat mendaftarkan diri dan memesan kursi pada website yang disediakan. Mereka juga dapat memesankan kursi untuk orang lain.''Kami akan memulai Festival Ramadhan tahun ini dengan menyelenggarakan buka bersama untuk orang-orang miskin di Amsterdam,'' ujar Lagha. Setelah itu, barulah bus akan mengitari seluruh wilayah negeri itu.
Sebuah hasil penelitian pada Agustus lalu menggambarkan bahwa setengah penduduk Belanda telah mengenal bulan suci umat Islam tersebut. Juga dicatat bahwa 69 persen warga non-Muslim dan 74 persen warga Muslim menggunakan momen Ramadhan sebagai ajang untuk meningkatkan dialog antaragama dan kebudayaan.
Dari spontanitas Festival Ramadhan dimulai di Belanda lima tahun yang lalu. Diselenggarakan secara spontan melalui inisiatif sekelompok orang di Amsterdam. Akan tetapi, belakangan ini telah menjadi ajang resmi yang didukung oleh yayasan-yayasan, Wali Kota Amsterdam, dan perusahaan-perusahaan komersial.
Festival tersebut juga menjadi sangat populer di beberapa negara Eropa. ''Sebuah kelompok yang terdiri atas 15 ribu orang dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam festival ini,'' ujar Lagha, wanita yang juga merupakan politisi lokal di Amsterdam itu.Tahun ini, festival tersebut akan merepresentasikan lebih banyak kota dari tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan akan diikuti oleh lebih banyak peserta.
Lagha mengatakan, beberapa politisi terkenal akan diundang, di antaranya Menteri Integrasi, Eberhanrd van der Laan, yang akan menghadiri acara buka bersama di Den Haag. Lagha menambahkan harapannya agar terdapat partisipasi yang tinggi dari warga Belanda tahun ini karena fokus acara adalah untuk amal dan membantu orang-orang miskin.
''Kemiskinan adalah sesuatu yang universal, melebihi perbedaan antaragama dan etnis. Ditambah lagi, saat ini terdapat krisis ekonomi yang sangat besar. Hal itulah yang menyebabkan banyak gerakan sosial dan politik yang terlibat dalam Festival Ramadhan tahun ini,'' tutur Lagha. Republika, Sabtu 12 September 2009 | |
|