Kerumunan orang yang hadir di kampanye berusaha menyalami capres dari Partai Demokrat, Barack Obama, di Harrisonburg, Virginia., Selasa (28/10).
[HARRISONBURG] Satu pekan sebelum pemilu 4 November, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Barack Obama, menggencarkan kampanye di televisi dengan penampilan pada jam tayang utama.
Obama dijadwalkan tampil selama 30 menit pada Rabu (29/10) malam atau Kamis pagi WIB. Tayangan primetime secara nasional pada Rabu akan menjadi klimaks kampanye media Senator Illinois itu.
Iklan kampanye ini akan diudarakan di tiga dari empat jaringan televisi nasional, yakni CBS, NBC, dan Fox. Slot waktu penayangan dipilih pada pukul 20.00 waktu pantai timur dan 19.00 waktu tengah, tepat sebelum pertandingan bisbol World Series.
Major League Baseball bahkan setuju penayangan pertandingan bisbol ditunda untuk memberikan peluang bagi penayangan iklan Obama.
Tim kampanye Obama masih tutup mulut tentang isi iklan, yang akan menjadi tayangan iklan kampanye kepresidenan pertama yang paling panjang sejak pencalonan miliuner Ross Perot sebagai kandidat independen pada Pemilu 1992.
Evan Tracey, Direktur Campaign Media Analysis Group, yang menganalisis iklan-iklan kampanye, memperkirakan tayangan iklan Obama itu menelan biaya US$ 5 juta, sedangkan, USA Today memperkirakan US$ 3 juta.
Total pengeluaran dana iklan kampanye Obama diperkirakan mencapai US$ 250 juta, jauh melampaui dana kampanye McCain ataupun anggaran iklan tahunan perusahaan-perusahaan ritel raksasa, seperti Burger King, Apple, dan Gap.
McCain hanya bisa mengeluarkan dana kampanye maksimal US$ 84 juta, karena ia menerima dana kampanye publik yang disediakan pemerintah federal. Obama menolak dana federal itu. Ia berspekulasi bakal dapat menggalang dana yang jumlahnya jauh lebih besar ketimbang dana publik dari pemerintah federal. Spekulasi Obama tepat. Ia akan membukukan pengeluaran dana iklan US$ 100 juta, lebih besar daripada McCain.
Wujudkan Kemenangan
Pada hari-hari terakhir kampanye, Obama mendesak para pendukungnya untuk mewujudkan kemenangannya. Senator Illinois tersebut memuji lebih dari 9.000 pendukung setianya yang tetap membanjiri kampanye di luar gedung di tengah hujan dan angin kencang yang dingin. "Benar-benar kampanye yang ramai dihadiri simpatisan yang tidak bisa dipercaya dapat terjadi di tengah cuaca yang semacam ini," ungkap Obama di depan para pendukungnya di Chester, Pennsylvania.
Berbeda dengan gairah para pendukung Obama, cuaca buruk di Pennsylvania dijadikan alasan untuk capres Republik John McCain membatalkan kampanye.
Michael McDonald, pakar politik dari George Mason University di Virginia, mengatakan, sekitar 12 juta pemilih sudah menggunakan hak suara mereka di seantero wilayah AS menjelang pemilu 4 November. McDonald mengatakan sebagian besar dari suara yang terkumpul dalam pemilihan awal (early vote) mengalir ke kubu Obama.
Jajak pendapat Suffolk University memperlihatkan Obama unggul atas McCain di Nevada, 50-40 persen. "Obama tampaknya berhasil menggalang dukungan solid dengan semangat independen Barat," kata David Paleologos, Direktur Political Research Center di Suffolk University, Boston. [AFP/E-9]