oleh: Texe Marrs
Sebuah peristiwa bersejarah terjadi di Jerusalem pada bulan Januari ini, sebuah peristiwa yang dimuat secara luas di surat kabar-surat kabar Israel, namun sama sekali tidak diberitakan oleh Zionis Amerika, pemilik dan pengendali pers yang sebenarnya. Dengan sebuah keputusan para Rabbi, Presiden George W. Bush ketika mengunjungi Israel dianugerahi Naskah Bush - the Scroll of Bush.. Naskah itu menyatakan bahwa Bush tidak lain adalah merupakan Gog (Ya'juj) yang dinubuatkan dari negeri Magog (Ma'juj); yaitu Pemimpin Pangeran Meshech dan Tubal.
Meskipun krisis ekonomi Amerika semakin dalam, yang menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan rumahnya karena penyitaan hipotek, bursa saham Amerika Serikat merosot, Dolar Amerika tenggelam seperti batu karang melawan mata uang asing, dan statistik pengangguran buruh terus menunjukkan peningkatan, semakin banyak para pekerja Amerika yang diberhentikan dan industri dipindahkan ke luar negeri, Presiden kita, George W. Bush naik pesawat kepresidenan - Air Force One - melakukan kunjungan selama delapan hari di Israel.
Ya, Seperti Kaisar Roma, Nero yang berlumuran darah, dilaporkan memainkan biola saat Roma terbakar, George Bush yang acuh tak acuh dan tak mengenal kasihan, pergi ke Timur Tengah untuk berkonsultasi dengan tuan besarnya, rabbi Zionis dengan meninggalkan negeri dan orang-orang yang sedang megap-megap.
Tiba pada 666, sebuah daluarsa yang sesuai dengan nubuwatan Ia tiba di Jerusalem pada tanggal 09 Januari 2008 (1/09/08), diterjemahkan dengan ilmu angka okult adalah 666. Pada tanggal 11 Januari (1/11), Bush dan Olmert, Perdana Menteri Israel bersama-sama dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, masuk ke dalam Gua Zedekiah, melakukan sebuah upacara rahasia dan misa hitam yang dipimpin oleh seorang Grand Master Freemason Israel.
Pada hari yang sama, Bush mengunjungi Yad Vashem, Museum Holocaust versii Israel dimana ia bertahan di sana tepat selama 90 menit, angka yang juga diterjemahkan sebagai 666 .
Selama di Jerusalem, Presiden Bush dan Perdana Menteri Olmert mengadakan pertemuan dengan pers dan menyebutkan tanggal-tanggal kunci yang sudah dekat. Tanggal 20 Maret adalah peringatan Purim, hari suci Yahudi, memperingati pembunuhan massal dan genosida yang dilakukan oleh Bangsa Yahudi terhadap lebih dari 75,000 "musuh" Goyim - Non-Yahudi dari Persia (Iran) pada hari the Jews' Queen Esther. Pada tanggal 8 Mei merayakan hari ulang tahunnya yang ke-60. Akhirnya, Presiden Bush memprediksikan bahwa pada akhir masa jabatannya pada tahun 2009 (2x9=18, diterjemahankan 666), akan ada sebuah perjanjian damai antara Palestina dan Israel. Perjanjian itu akan menjamin bahwa Palestina akan selamanya dijepit dengan menyedihkan, apartheid - pembedaan ras, tempat tinggal minoritas miskin, sementara Yahudi pemenang menikmati kelezatan buah kejahatannya, dengan mewah hidup di dalam wilayah Israel yang diperluas, Greater Israel - lebih besar lagi.
Tetapi hal-hal tersebut bukanlah merupakan yang paling penting selama kunjungan bersejarah Bush. Yang Paling penting terjadi adalah pada hari ketiga dimana dalam sebuah perjamuan - banquet, Presiden Bush dianugerahi the Scroll of Bush, sebuah dokumen yang membuat perkamen masa lampau dan ditandatangani oleh tiga orang spiritual Yahudi yang paling terkenal di muka bumi., yaitu:
Rabbi Adin Steinzaltz, Imam Besar Sanhedrin
Rabbi Hhaim Richman, Rabbi Pemimpin dari Bait Allah yang Kudus
Dr. Gadi Eschel, Pemimpin Perwakilan The New Jewish Congress The Scroll of Bush, halaman pertamanya seperti nampak dalam gambar di bawah, mengklaim dengan angkuhnya DAN mengumumkan secara resmi dengan menyatakan bahwa, "Atas Nama Tuhan, Tuhan Yang Maha Kekal." Tentu saja, yang dimaksudkannya bukanlah Jesus Kristus, karena Bangsa Yahudi membenci dan meremehkan Jesus Kristus dan menuduhnya sebagai seorang anak yang tidak sah dan menurut mereka merupakan penghinaan terhadap Judaic Holy Law, Talmud. Jesus sendiri berkata: "Tuhan mereka" sesungguhnya adalah Setan!
Naskah Bush - The Scroll of Bush mengidentifikasikan Presiden Amerika Serikat sebagai "Yang Terhormat Mr. George W. Bush, Pangeran Pemimpin dari Meshech dan Tubal (Ezekial 38:1) Pemimpin Barat!"
Bush Dikenali Sebagai Pangeran Pemimpin Meshech dan Tubal Naskah Bush selanjutnya menyatakan Bush sebagai "Yang Terhormat Mr. George W. Bush, Presiden Amerika Serikat." Kemudian, dengan cara yang paling mengejutkan dan profetik, the Scroll of Bush, sebuah dokumen yang mewakili seluruh bangsa Yahudi baik di Israel maupun yang tersebar di seluruh dunia, sebuah dokumen yang disusun oleh dan yang keasliannya dibuktikan oleh para rabbi religius tertinggi Yahudi di muka bumi, menyatakan Bush dengan gelar lain:
"Yang Terhormat Mr. George W. Bush, Pangeran Pemimpin dari Meshech dan Tubal (Ezekial 38:1) Pemimpin Barat!"
Astaga, ini adalah satu misteri okult dari makna profetik yang luar biasa, sesuatu yang sangat luar biasa dan tidak dapat dipercaya namun menarik perhatian apa yang diungkapkannya. (I am offering to my friends this month an exhaustive 60-minute audiotape/CD investigative report, carefully and fully explaining what all this means ( Gog, Magog, and the Scroll of Bush—Jewish Sanhedrin Honors President George W. Bush as "Chief Prince of Meshech and Tubal" Tape or CD ).
Tidak diragukan lagi bahwa Presiden Bush mengetahui dengan pasti mengapa ia memegang gelar setan "Gog (Ya'juj), dari negeri Magog (Ma'juj)," juga yang dikenal sebagai Pangeran Pemimpin dari Meshech dan Tubal. "Pemimpin Barat," sebagaimana para Rabbi menuliskannya, "akan berinkarnasi dan dikuasai oleh Setan di hari Qiamat. Kitab Suci mengatakan, ia sebagai Pangeran Pemimpin, "akan keluar untuk menipu bangsa-bangsa dari empat penjuru dunia, Gog dan Magog - Ya'juj wa Ma'juj berkumpul dan bersama-sama memerangi mereka yang seperti pasir di lautan" (Wahyu 20:7-8) .
Presiden George W. Bush bersulang dengan Perdana Menteri Israel, Olmert dalam sebuah kunjungan ke Jerusalem di mana Bush dianugerahi Naskah Bush - the Scroll of Bush - menghormatinya sebagai Pangeran Pemimpin dari i Meshech dan Tubal; Yang menjadilan Bush sebagai "Gog, dari negeri Magog." - Ya'juj dari negeri Ma'juj".
Magog" - (Ma'juj) dari Skull and Bones (Tulang dan Tengkorak) Makam, seperti mausoleum tempat hunian 15 orang bonesmen yangg terpilih setiap tahunnya untuk menjadi alumni yang disukai dari Ordo Skull and Bones. Baik Presiden George Bush, Sr. maupun putranya, Presiden George W. Bush, berinisiasi ke dalam perkumpulan rahasia ini. Masing-masing diberi sebuah nama rahasia dan nama yang diberikan kepada Bush Senior adalah Magog.
Puluhan tahun silam, ketika George Bush, Sr., berbaring telanjang di dalam sebuah peti mati, di dalam perut Makam - Tomb -, yang mengerikan, mausoleum besar yang indah tempat kediaman Ordo the Skull and Bones, lokasinya berada di dekat pekuburan kuno kota di New Haven, Connecticut, rekan-rekannya melaksanakan sebuah ritual kematian yang jahat dan mengangkat George dari peti mati yang terbuat dari batu. Mereka memberinya nama baru, sebagaimana mereka melakukannya dalam semua acara inisiasi. Selanjutnya, George Herbert Walker Bush secara diam-diam dikenal oleh Saudara-saudaranya sebagai "Magog - (Ya'juj).".
Sekarang, datang Presiden George W. Bush, dalam sebuah misi yang mengerikan untuk Tuhan Lucifer, putra bonesman bernama "Magog," ke Jerusalem, Israel. Di sana, berkumpul pemuka-pemuka agama --- termasuk Imam Besar pemimpin religius Yahudi Sanhedrin, yang sama-sama penjelmaan jahat yang pada waktu silam memerintahkan agar Jesus, Tuhan kita disiksa dan disalibkan di tiang salib --- mengakui dan menghormati Mr. Bush sebagai Gog (Ya'juj), dari negeri Magog - (Ma'juj), Pemimpin Pangeran dari Meshech dan Tubal (Yehezkiel 38:1).
Yang Bodoh Tidak Mendapat Petunjuk Bayangkan: Tiga ratus juta orang yang tinggal di Amerika Serikat. dan hanya sedikit saja — yang percaya, bijaksana dan menghormati firman Tuhan dan Kitab Sucinya — dapat memahami sifat yang dalam dari kejadian penting sperti itu. Tentu saja para Rabbi dan orang-orang Mason Israel, dan para murid-murid Setan --- mereka mengetahuinya. Tetapi Para senator Amerika dan anggota Kongres, selebriti TV Amerika, para tokoh radio talk show, dan orang-orang bodoh lainnya, orang-orang yang menolak Kristus --- mereka tidak mempunyai petunjuk.
Orang bijaksana dan terdidik memahaminya dan harus diberikan penghargaan. Namun yang masa bodoh dan jahat akan binasa dalam ketidak-tahuan dan ketololannya. Apakah Kebenaran itu, Apakah Nubuwatan itu?
"Dan ia berkata, Pergilah kamu, Daniel: karena kata-kata ditutup rapat dan termeterai hingga waktu akhir. Banyak yang harus dibersihkan, dan dibuat putih, dan dicoba; tetapi orang fasik akan melakukan dengan licik: dan tidak satu pun dari orang fasik akan memahami; tetapi orang bijaksana akan memahami." - Daniel 12:9-10 original source: http://www.conspiracyworld.com/