TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN.

TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN.



Gambar 1

Mohon dibaca dulu tentang Luh Mahfuz disini : http://www.paguyubanpulukadang.com/viewtopic.php?t=582

Supaya ndak diulang ulang karena agak panjang.

Wass

Ass wr wb,

Quote :

Coba tuari, renungkan pada saat O

Sapa maksudna re'en O?, Oooorotokono?

Wass,
CSP

Untuk itu sebagai Warming Up kita mulai :
Aswrwb

Auzubillahi Minasyaitan Nirajiim
Bismillahi Rachman Nirrachim.

Nyaku mulai point 1: Luh Mahfuz.

Sako binaca numola wia : http://www.paguyubanpulukadang.com/viewtopic.php?t=582

Reikmo pengulangkula taan lambok kasa, jadi pada intinya bahwa yang disebut LUH MAHFUZ itu adalah ILMU ALLAH Swt, yang cuma DIA saja yang tau.
Yang jelas bahwa dari sanalah Al Qur'an diterbitkan dan dijagaNya.
Dimana Allah Swt mengatakan :
(Asy-Syu'ara: 192-195)

“Akan Kami (Allah) perlihatkan kepada mereka kelak bukti-bukti kekuasaan Kami disegenap penjuru dunia ini dan bahkan pada diri mereka sendiri, sampai jelas kepada mereka bahwa Alquran adalah benar. Belum cukupkah bahwa Tuhanmu Maha Menyaksikan segala sesuatu?” (Q.S. Fushshilat:53)

Jadi disini termasuk penciptaan Alam Semesta termasuk Mahluknya.
Siapapun Manusia tidak akan mengerti mengenai Unsur unsur Penciptaan Manusia, karena dari sanalah datangnya!
Sedangkan tiada seorang yang bisa menyalin Rumus rumus itu, kecuali Sang kepaercayaannya yaitu Malaikat.
Jadi pada point 1, artinya dari tidak ada, menjadi ada.
Pertanyaannya adalah, Kok Allah menciptakan Manusia seperti kita ini, bukan berbentuk lain?

Coba tuari, renungkan pada saat O , yaitu belum ada sesuatu, apakah Manusia tiba tiba bisa tercipta? tentunya melallui Proses " Kun Fayakun"!
Sebagai contoh Patuari sekarang ini, apakah terbetik dalam pikirannya Patuari, untuk menciptakan "Sesuatu" yang belum ada di Dumia ini?

Ok, tuawanamo patuari, sambung kumokan kasiin sa wewean tanggapan.

Wass

Quote :

Ass wr wb, T
Topik yang dibahas adalah "Seputar Laugh Mahfuz" tapi isinya lebih kepada proses turunnya Al-quran.
Memang tidak mudah memahami apa itu "laugh Mahfuz"(LM). Saya sependapat dengan apa yang ditulis di atas bahwa LM adalah keseluruhan ilmu Allah. LM dapat kita bayangkan ibarat "cetak biru" (blue print) perjalanan yang harus di "lakoni" alam semesta beserta isinya sepanjang masa. Blueprint ini sudah dibuat sesuai rencana/keinginan Allah sebelum alam semesta ini diciptakan. Gudang ilmu pada LM ini akan diberkan ke manusia bila manusia mau meraihnya. Kesempurnaan LM adalah kesempurnaan Allah, bukan kesempurnaan dalam ukuran manusia atau sebaliknya.

Wassalam,
CSP
__________

_______

Untuk itu .......jangan salah paham!

Memang disebut turunnya Al Qur'an, Nah didalam Al Qur'an itu sendiri isinya apa?
Salah satunya kan Penciptaan Manusia?

Apabila tidak merujuk disitu, silahkan tuari, memberikan tanggapannya mengenai poin 1, atau mau langsung ke 2 ?
Silahkan kan masing masing punya pendapat.
Kalau nyaku,nanti selanjutnya berawal dari Poin 1.

Ass wr wb,
Pada ayat berikut ini,
[11:7] Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya.

Apa magna kalimat "singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air", adalagi yang namanya "Arsy". Adakah sama kedua pengertian itu dengan Laugh Mahfuz?.

Wassalam,
CSP

Coba periksa lagi sura 11 ayat 17, mungkin hilaf.

Meskipun disebutkan bahwa Arasy berada di atas air tentunya ini hanyalah sekedar kiasan saja dimana air adalah melambangkan sumber kehidupan.

Wass

Ass wr wb,
Astagafirullah, Oe kila itu gambar loudspeaker 24".
Pada gambar itu, Arsy ada di atas air tapi itu kondisi sekarang. Padahal QS Hud ayat 7 berbicara "Allah ada di mana" sebelum alam semesta ini ada, jadi belum ada langit dan bumi. Mungkin "air" disini adalah perumpamaan dari ilmu dan Allah ada di atas segala ilmu.

Wassalam,
CSP

Awab

Kalau dilihat diagram diatas berarti posisi kita sekarang ada di dunia fana yaitu poin 4.

Pada poin 3-2-1 itu pemahamannya itulah TASAFUF.
Tasafuf itu adalah suatu metode ilmu -guna untuk menelusuri asal kejadian penciptaan,tidak heran orang bertasawuf bisa duduk diatas Mercy,beda dengan Sufi walaupun sama tujuannya tapi beda dlm praktek mereka lebih suka pada membelakanngi dunia,karena tdk ingin membawa gendongan (tanggung jawab),tanggung jawap mereka hannya untuk diri sendiri dengan Tuhannya,-contohnnya hidup didunia ini kalau dilihat pada tanggung jawab berarti bertanggung jawab terhadap semua kebutuhan-2 istri dan anak-2.

Pada poin 4-5-6 adalah tujuan,

Pertama tentang urusan Dunia,coba bayangkan bagaimana peliknnya kita memikirkan semua kebutuhan hidup,ini saja tidak akan selesa-2 kalau tdk programkan,boro-2 sempat memikirkan poin selanjutnny?
Justru disinilah yang kita maksutkan Fakta faktor fungsi dan peran-kita bukan bertasafuf disini,jadi jangan salah mengerti karena jika pran kita salah -bisa-2 hanya jadi daun pembungkus dsn pasti sulit akan berbicara poin selanjutnnya untuk menggapai jalan lurus.

maakarela witu pekasambungenokan

wslm

ditambahkan sedikit dengan komentar dari bapak Chairul yng menngambarkan lingkaran seperti Speker .

Jika saja sepeker tadi bisa bicara coba tanyakan kepadannya kenapa kau berbunyi, pasti dia akan jawab kita berbunyi karena dibelakang kita ada
satu kabel konex kedua alat pemutar lagu slanjutnnya ada ampli, dan semua itu dirancang oleh spiker bilang itu manusia .

Nah kalau kiata manusia lantas bagimana-kalau bukan yang disebut Tuhan?

wslm

Pilala'la ni Irul :

Quote :

Ass wr wb,
Astagafirullah, Oe kila itu gambar loudspeaker 24".
Pada gambar itu, Arsy ada di atas air tapi itu kondisi sekarang. Padahal QS Hud ayat 7 berbicara "Allah ada di mana" sebelum alam semesta ini ada, jadi belum ada langit dan bumi. Mungkin "air" disini adalah perumpamaan dari ilmu dan Allah ada di atas segala ilmu.

Wassalam,
CSP

Mengenai ayat tersebut, merupakan ayat mutasyabih yg tidak mungkin kita tafsirkan secara harfiyah, karena bila kita tafsirkan secara harfiyyah maka kita terjebak pd Tasybih bilkhalq, (penyerupaan/kesamaan dg makhluk).

Sebagaimana ucapan mursyid anda adalah benar, bahwa Allah swt tidak menempati ruang dan waktu, karena bila Dia Allah menempati ruang dan waktu maka Dia terbatas dengan ruang dan waktu, sedangkan Dia lah yg Maha Menciptakan waktu dan ruang, Dia Allah Maha Suci dari segala persamaan dg makhluk, tidak membutuhkan ruang dan waktu, dan Maha Menggenggam ruang dan waktu, bila dia berada di ruang atau waktu, maka dimana Dia sebelum terciptanya ruang dan waktu?

Demikian pula pd ayat ?DAN SINGGASANANYA ADALAH DIATAS AIR?, bukanlah berarti Dia berkecambah diatas air sebagaimana makhluk, tetapi Dia bersinggasana diatas sumber kehidupan (AIR), sebagaimana firman Nya : ?DAN KAMI JADIKAN DARI AIR SEGALA SESUATU ITU HIDUP?.

Jelasnya bahwa Dia Menguasai segala Kehidupan, Dialah yg meminjamkan dan mencabutnya, dan Dia pula Yang Maha Memiliki Kehidupan, Dia pula Yang Maha Hidup dan Abadi.

Si No' komang me ila'la tuana :

Quote :

Jika saja sepeker tadi bisa bicara coba tanyakan kepadannya kenapa kau berbunyi, pasti dia akan jawab kita berbunyi karena dibelakang kita ada
satu kabel konex kedua alat pemutar lagu slanjutnnya ada ampli, dan semua itu dirancang oleh spiker bilang itu manusia .

Nulit weta' nitu, tekan siminapintero? Maguru wakiwisa wona'..sia!

Tuana kwa pangartiannya.

Wass

Aswrwb,

Patuari nyaku akan memulai Tpic ini pada Poin 1 diatas, sebelum penciptaan mahlukNya termasuk Manusia , yaitu berawal dari TIADA menjadi Ada.
Pegertiannya adalah sebelum ada maka di Luh Mahfuz itu semua Pengetahuan Allah Swt berada.
Dapat diartikan disini untuk memudahkan pemahaman yaitu al :

1. Seluruh Rumus Rumus mengenai Sunatullah.
2. Beradanya Semacam Laboratorium.
3. Hasil dari Laboratorium

Dimana sebagian kecil dari hasil Laboratorium itu, dikabarkan kepada Manusia melalui Al Qur'an Nul Karim.

Jadi mulai dari sini Allah Swt merencanakan tentang dari Tiada menjadi Ada.
Bagaimana Dia menciptakan Semesta Alam dengan segala isinya, dan apa gunanya Dia menciptakannya.

Sampai disini tentunya kita sebagai Manusia tidak bisa membayangkan atau memikir yang dipikir & direncanakan Allah Swt.

Kita tidak perlu membahas berapa lama dia menciptakan yang pasti dalam 6 Masa ( perhitungan Allah Swt ) yang tentunya tidak sama dengan masa atau hari di Bumi oleh karena pada waktu itu belum terbentuk Tata Surya.

Sebelum Manusia diciptakan maka yang mula mula Ia ciptakan adalah Alam Semesta.
Bagaimana Dia menciptakan Planet Planet & Galaksi yang bermilyard jumlahnya dimana didalamnya termasuk yang namanya Bumi yang kita Huni ini.
Sampai dengan saat ini Manusia baru pada teori Ledakan Besar ( Big Bang ) oleh Fisikawan termasyhur saat ini yaitu Stephan Hawking.

Selanjutya silahkan saksikan dulu Film Vidionya, disini :

http://paguyubanpulukadang.forumotions.net/kajian-sains-teknology-f4/penciptaan-alam-semesta-vidio-t140.htm#140

..............Sementara sampe sini dulu, nanti dilanjutkan.

AWB

Kepada Pak Haji
Pak haji sudah bagus memulai diskusi ini dengan memilih dengan cara sain. namun pengkajian dlm hal ini ada dua kita sepakati dulu apa diskusi ini pakai dengan cara diatas atau dengan TASAWUF.

Sebab hemat saya karena sblm ada pengkajian cara sain Dunia kalangan islam klasik sdh mengkajinnya dgn cara TASAWUF.
Untuk itu kita samakan dulu dgn cara metodr mana yang akan dipakai agar tdk terjadi oferlap.

wslm

AsWrWb,

Terimakasih atas ditunjukkan saya sebagai Moderator dalam Pembahasan Topic ini.

Silahkan membuat Ulasan atau menyampaikan Komentar.
Kami ingin melihat postingnya yang Sehat, Membangun,Tidak Emosional dan Santun.

Marila kita : " Beking Baku Pande " - Si Tou Timou Tumou Tou

Wassalam

Moderator

Aswb
Bismilahiramanirahim

Dalam sebuah ucapan hadis terkenal Nabi Muhamad menjelaskan mengapa Allah menciptakan Alam Semesta Allah berfirman Aku adalah hasana tersembunnyi dan Aku ingin diketahui.

Karena itu Aku lalu menciptakan mahluk agar aku bisa diketahui,karema Dunia adalah Lokus atau dimana hasana tersembunnyi diketahui oleh mahluk.

Melalui Alam semesta,Allah bisa diketahi,dan karena di alam semesta ini yang ada hanyalah ciptaan maka ciptaan-2 itu sendirilah yang akan memberi tahu Ihwal adanya hasana tersembunnyi.

Demikian dulu,nanti disambung

Aswb
Bismilahiramanirahim

Dalam sebuah ucapan hadis terkenal Nabi Muhamad menjelaskan mengapa Allah menciptakan Alam Semesta Allah berfirman Aku adalah hasana tersembunnyi dan Aku ingin diketahui.

Karena itu Aku lalu menciptakan mahluk agar aku bisa diketahui,karema Dunia adalah Lokus atau dimana hasana tersembunnyi diketahui oleh mahluk.

Melalui Alam semesta,Allah bisa diketahi,dan karena di alam semesta ini yang ada hanyalah ciptaan maka ciptaan-2 itu sendirilah yang akan memberi tahu Ihwal adanya hasana tersembunnyi.

Demikian dulu,nanti disambung

Saya lanjutkan:

Dari uraian pada poin 1 diatas dan setelah menyaksikan Vidionya di :
http://paguyubanpulukadang.forumotions.net/kajian-sains-teknology-f4/penciptaan-alam-semesta-vidio-t140.htm#140
Allah Swt memang telah Mememprogramkan dan merencanakan melalui Rumus Rumus Sunatullah dalam "Laboratoriumnya" di Luh Mahfuz supaya Dia harus menciptakan sesuatu, agar sesuatu itu dapat mengenalinya, dimana nanti CiptaanNya tesebut amat sempurna da tidak ada Cacat!
Tentunya apabila Ciptaannya itu tentunya , sudah didisain sedemikian rupa sangat sempurna,dan apabila mengikuti Pedoman yang sudah diberikan maka ia akan selamat sampai Tujuan yang diinginkaNya.

Dalam Dunia ini juga kita mengenal Reword & Fanishmant , apabila Sucses ada Bonusnya dan apabila Gagal maka akan dipecat atau diganti yang lain.

Menggapi postingnya pa'Ustadz :

Quote :

Melalui Alam semesta,Allah bisa diketahi,dan karena di alam semesta ini yang ada hanyalah ciptaan maka ciptaan-2 itu sendirilah yang akan memberi tahu Ihwal adanya hasana tersembunnyi.

Banyak hal dalam Al Qur'an yang menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah mengenai penciptaan serta pemusnahan alam semesta.

(QS Al-Anbiya' 21: 30).
"Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu yang padu, kemudian Kami (Allah) pisahkan keduanya, dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman? .

(QS Adz Dzariyat : 47)
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (kekuatan) Kami, dan sesungguhnya Kamilah yang meluaskannya."

Hingga kini bumi kita hanya bagian luarnya/keraknya saja yang padat. Sedangkan di dalam kerak bumi masih bersifat cair.
Setelah proses pendinginan yang sangat lama ini, ratusan juta tahun, mulailah beberapa materi kehidupan, tumbuhan, binatang dalam bentuknya yang paling sederhana mulai muncul dari formula Allah yaitu air.
Dari ketiadaan, hingga adanya satu massa materi yang memiliki kepadatan maha padat kemudian meledak serupa dengan proses ledakan nuklir (Big Bang Theory).
Hingga kini ledakan itu terus berjalan, dan seperti diketahui para saintis pun mengakui bahwa alam kita ini tetap dalam proses mengembang.
Di inisiatif oleh Sthephen Hawking tentang Extended Universe yang menyatakan bahwa alam semesta ini apabila diumpamakan sebuah balon ditiup, dan balon tersebut memiliki kemampuan mengembang yang tidak terbatas.
Alam semesta kita ini pun dalam keadaan proses demikian.
Belum berhenti. Masih terus diperluas oleh Nya.

QS Ali-'Imran 3 : 190-191:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi ulil albab. Yaitu mereka yang berzikir (mengingat) Allah sambil berdiri, atau duduk atau berbaring, dan mereka yang berpikir tentang kejadian langit dan bumi ...

Maka Maha Benar, Maha Esa Allah-ku yang Maha Tinggi.
Tidakkah membuatmu berpikir,... Mengapa Allah mengijinkan umat manusia menemukan bukti-bukti kebenaran penciptaan alam semesta sesuai yang tersurat dan terirat dalam Al Qu'ran di masa kini?

....untuk uraian selenkapnya silahkan baca disini :

http://paguyubanpulukadang.forumotions.net/kajian-sains-teknology-f4/al-qur-an-penciptaan-alam-semesta-bgn-i-t141.htm#141
Wass

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saku ma baca me tulisan penciptaan manusia dengan segala argumen memang ulit tokan waya wona. Tafsir dan interpretasi disertai dengan istilah modern tentang cloning memang sangat mengasyikkan untuk di baca. Hanya saja karena argumen dengan referensi yang kurang mantap akan tetap bermuara pada hasil dengan taraf kira2 atau 50-50 tegantung siapa yang membaca. Untuk menguji interpretasi siapa yang mendekati benar silahkan dikirim ke forum2 yang lebih luas dimana disana ada ahli tafsir yang akan memberi tanggapan dengan dalil2 yang berdasar pada Al Quran dan Hadits.

Dari kecil saya sering mendengar orang2 tua berdiskusi agama yang kadang suka menyinggung mana yang duluan datang ayam atau telur. Yang ini saja sudah tidak mudah di diskusikan apalagi manusia. Allah Kareem pemilik rahasia ini dan kita hanya diberi keterbatasan. Darwin mungkin (hanya perkiraan) telah mencoba menguak rahasia ini dan hanya bermuara pada teori evolusi yang tidak sesuai dengan Islam.

Dari pada susah2 mencari dari mana asal manusia mungkin akan lebih bermanfaat bila kita memikirkan manusia itu sendiri dimana masih banyak yang kurang beruntung makan saja susah dan ada yang mati kelaparan bahkan ada yang bunuh diri. Tiap hari kita melihat ada disekitar kita atau dalam lingkungan kita manusia yang kurang beruntung. Apakan tidak lebih baik kalau kita mencari pahala dengan menolong org2 kurang beruntung dari pada memikirkan kejadian manusia yang saya khawatir malah akan mengarah ke syirik karena interpretasi yang kurang mamadai.

Munculnya aliran2 nyeleneh pada akhir2 ini akibat ketidak siapan mental dan pengetahuan terutama pengetahuan agama yang memadai yang telah mengantarkan si pemikir bahwa apa yang dipikirkannya adalah benar yang mulanya hanya berupa interpretasi pribadi kemudian dikembangkan pada lingkungannya dan seterusnya meluas dan mendapat pengikut.

Jadi tolong berhati2 dalam membuat interpretasi karena kalau itu di baca orang yang belum paham betul dan akhirnya mengaminini dan mengimani maka bukan tidak mungkin dikemudian hari akan muncul aliran baru lagi yang embrionya dari paguyuban pulukadang.

Tapi patuari nekou mempeng te waya.


Wassalam.

Aswb
buat patuari Pak Dirman
Sebelumnnya sya ingin menyapa anda dulu maklum sdh lama tidak jumpa , bagaimana chabarnnya anda di perantauan mudah-2an pak Dirman dilindungi Allah dlm keselamatan dan bisa mendapatkan bayak bungkusan utk istri beserta anak-2 di Manado-Amin.

mengenai tanggapan anda disini memang ada benarnnya toh nanti diskusi kita ini akan sampai kepada pran manusia dan kemudian bgn manusia itu sendiri menyikapi keadaan tentang hidupnnya serta lingkungannya.
Sebelum kita ingin membicarakan manusia itu sendiri tentunya sebelumnya kita membicarakan dulu sarannaya itu sendiri kan begitu
Coba bayangkan seandainnya sarannannya berupa Alam tdk ada bgn manusia itu bisa ada?sebaliknnya jika Alam itu ada kalau tidak ada namanya manusia apalah artinnya.
Tentunnya dlam diskusi ini kita harus menghubungkan antara Sipencipta dan ciptaan.

Seperti saran anda mendingan memikirkan sembako lebih efisien dari pada memikirkan hal-2 seperti yang lagi didiskusikan ada benarnnya juga
namun ada juga yang ingin memikirkan selain sembako.
Hal ini kita sosinggun sedikit pada awal diskusi yang mana kalau si manusia itu salah memerankan aitu namannya hidup dlm kehidupan bisa-2 hannya bisa menjadi daun pembungkus.
Bagi keluarga kita hal seperti itu amit-2 justru itu saya lihat anda walaupun sampai kenegri seberang ingin berusaha jangan sampai menjadi seperti yang kusinggung diatas

wslm

SAswrwb,

Untuk tuari Bem ( Sudirman )

Terimakasih atas nasihat anda seperti dibawah ini.

Quote :

Dari pada susah2 mencari dari mana asal manusia mungkin akan lebih bermanfaat bila kita memikirkan manusia itu sendiri dimana masih banyak yang kurang beruntung makan saja susah dan ada yang mati kelaparan bahkan ada yang bunuh diri. Tiap hari kita melihat ada disekitar kita atau dalam lingkungan kita manusia yang kurang beruntung. Apakan tidak lebih baik kalau kita mencari pahala dengan menolong org2 kurang beruntung dari pada memikirkan kejadian manusia yang saya khawatir malah akan mengarah ke syirik karena interpretasi yang kurang mamadai.

Munculnya aliran2 nyeleneh pada akhir2 ini akibat ketidak siapan mental dan pengetahuan terutama pengetahuan agama yang memadai yang telah mengantarkan si pemikir bahwa apa yang dipikirkannya adalah benar yang mulanya hanya berupa interpretasi pribadi kemudian dikembangkan pada lingkungannya dan seterusnya meluas dan mendapat pengikut.

Jadi tolong berhati2 dalam membuat interpretasi karena kalau itu di baca orang yang belum paham betul dan akhirnya mengaminini dan mengimani maka bukan tidak mungkin dikemudian hari akan muncul aliran baru lagi yang embrionya dari paguyuban pulukadang.

Tapi patuari nekou mempeng te waya.

Dan lebih baik kou memberikan tanggapan atas Topic ini, dan jangan cuma menasihati, kami ingin melihat posting anda apakah tidak nyeleneh!

Dan seandainya anda tidak tertarik diskusi ini, saya pikir anda tidak perlu memberikan usulan Topic Sembako tersebut, dan apabila Kou wawean Topic Seputar Problem Sembako agar posting saja di Katagori lain disini, dan jangan dicampur adukkan di Topic ini

Kami tunggu...!

Wass

Aswb
Saya lihat kepada pak Haji ini terlalu cepat sekali menanggapi urain saya diaatas, posting sayakan baru di pra rencana tuhan tapi pak haji sdh tanggapi dgn cepat

Ibarat Ibuk lagi ngandung bayinnya saja blm lahir,tapi bayinnya pak haji sdh lari maraton.

Okelah pertannyaannya apakah tanggapannya diatas sdh itukah tujuannya?
Kasihan sekali umad-2 terdahulu yg tdk tau Alquran dan teori BIGBANG

wslm

Ass wr wb,
Apa yang dikatakan patuari Ben ada benarnya sebagian namun sebagian juga tidak tepat. Apa yang disarankan patuari Ben untuk turut memikirkan aspek sosial masyarakat yang kurang beruntung sangat baik sekali dan saya mendukung. Pak Ben bisa aja langsung membuat topik baru yang menurut pak Ben layak untuk didiskusikan, tidak perlu menunggu sampai topik itu dimunculkan oleh orang lain. Islam tidak melulu hablumminallah tapi juga harus selaras dengan habluminanas. Sebenarnya ada satu topik di website kita ini (Kategori Umum/Diskusi) yang hampir mendekati apa yang diusulkan pak Ben, yaitu ”memberdayakan masyarakat jaton di jabotabek”. Saya perhatikan topik ini sejak diluncurkan pak admin sejak tgl.6 Jan’08 sampai hari ini, topik ini sudah 117 kali dilihat orang namun sampai hari ini Cuma ada 1 orang dan satu orang itu ternyata bukan pak Ben.
Selanjutnya menurut Pak Ben, diskusi-diskusi kita bisa mengarah ke sirik. Pak Ben secara implisit telah menyimpulkan pengetahuan agama kita tidak memadai sehingga dapat mengakibatkan muncul aliran baru yang nyeleneh alias sesat. Pak Ben malah telah mewanti-wanti untuk tidak sembarangan melakukan interpretasi. Saya bisa memaklumi kalau komentar itu datangnya dari seorang lulusan madrasah dan bukan sarjana namun kalau komentar itu datangnya dari pak Ben, seorang yang berpengetahuan adliluhung dibidang sains dan keteknikan, seseorang yang sangat paham dunia akademis, komentar tersebut sangat tidak tepat, setidaknya dalam penilaian saya.
Saya kira patuari Ben sudah membaca semua posting-dalam web ini khususnya dalam diskusi masalah yang berkaitan dengan agama. Apakah pak Ben menemukan disana suatu pemikiran diluar kontrol?. Semua yang kita diskusikan referensinya adalah Al-Quran dan hadis, dan itu yang kita pegang dalam diskusi-diskusi. Ibarat rel KA, satu sisi relnya adalah Al-quran dan sisi yang lainnya adalah hadis. Kita mungkin telah melakukan zig-zag tapi masih dalam jalur KA. Kalau ada yang sudah keluar rel perlu ada yang memberikan peringatan dan nasihat (QS Wal Asri). Saya sangat senang dan berteimakasih kalau pak Ben bisa menunjukan alasan dimana ada unsur nyelenah dan yang benar harusnya bagaimana. Dengan melakukan secara demikian saya atau anggota lain bisa disadarkan sehingga selamat dunia dan akhirat, dan pak Ben juga pasti mendapat pahala. Namun kalau hanya menuduh tanpa dasar itu lebih nyeleneh lagi.
Patuari Ben, kita di Indonesia kaya akan buah-buahan namun hampir semua buah-buahan kita tak berdaya menghadapi serangan si ”bangkok”; mulai dari durian bangkok sampai beras bankok, malah ada kelapa bangkok. Bisa-bisa nanti ada jenang bangkok, gula tarek bangkok. Betapa penelitaian/ilmu pengetahuan telah memakmurkan rakyat Thailand. Indonesia secara tidak langsung sudah membantu mengentaskan kemiskinan orang Thailand. Patuari Ben yang beruntung bisa sekolah S2 di bangkok dan so melanglang di hampir 1/2 bola dunia tentu banyak pengalaman dan pemikiran yang jauh lebih luas dari torang di sini, itu bisa di tularkan minimal ke orang Jaton melalui website ini.
Diskusi kita bukan untuk menabrak dan melanggar Al-Quran namun hanyalah lebih mendalami apa yang tersirat. Kalu toh ada pemikiran-pemikiran baru, itu masih dalam tataran perluasan pemikiran agar tidak sempit. Kalau ada perbedaan mestinya ada pertanyaan dan penjelasan, itulah sebagian dari rahmat. Patuari Ben, kalau kita melihat ke belakang, islam berjaya karena ditopang oleh penguasaan ilmu pengetahuan. Al-Jazari dan Taki-Aldin hanyalah 2 dari dari sedertan banyak sekali ilmuwan muslim yang telah mengharumkan dunia islam.Pembutan pilar-pilar mesjid Cordoba dibuat berdasarkan perhitungan matematika (trigonometri), pondasi dan struktur bangunanya juga telah menggunakan prinsip-prinsip ilmu struktur modern (pak Ben boleh buktikan itu di
http://mesjid-asri.blogspot.com/2008/04/7-ketika-islam-berjaya-di-eropah-selama.html)
Target diskusi kita hanyalah melatih mengungkapkan pemikiran dalam tulisan, melatih berani menulis sambil belajar agama islam. Dengan diskusi ini kita akan lebih sering buka/baca Al-quran dan hadis. Dan yang paling penting lagi website kita ini tambah marak. Sapa lagi mo beking rame ini website kalau bukan torang-torang, salah satu yang sangat diharapkan adalah nikou sipatuariku Ir.Sudirman Pulukadang MSc. Mari kita menyelam (mendalami islam) sambil minum air (mendalami ilmu pengetahuan). Tea pa endola mana nate yah, ketu'anukankan se turunan ni Rekso, kokong bangkok waya, pa asar-asaran jago.
Terakhir saya ingin mengutip satua ayat di bawah ini.

QS Al-Jaatsiah 45:22 Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan.

Wassalam,
CSP

Aswrwb,......

Saya akan lanjutkan Topic ini.
Perhatikan Skets gambar dibawah ini :



Gambar 2

Pada tahap I setelah Big Bang, Alam semesta mulai memanas dalam Miyard derajad hingga pada Tahap ke II.
Pada Tahap Ke III, Alam Semesta sudah mulai mendingin.
Bole jadi yang diduga Mahluk yang disaksikan oleh Malaikat, sewaktu menyanggah bersujud kepada Adam, merupakan Mahluk yang sudah ada dalam Kondisi Alam pada Tahap ke III tsb? Wala Hu Alam.
Yang Jelas Manusia sekarang ( turunan Adam ) tidak mungkin bisa hidup dalam kondisi Alam tersebut.
Selanjutnya Alam Semesta terus mendingin, dan diduga pada Tahap IV ini Allah Swt menciptakan Mahluk yang lebih sempurna yang namanya Adam!
Ini dimungkinkan karena kondisi Alam sudah dingin, dan diperkirakan sekitar 10.000 Tahun yang lalu.

Selanjutnya dapat tuari saksikan disini :

http://paguyubanpulukadang.forumotions.net/kajian-sains-teknology-f4/penciptaan-alam-semesta-vidio-t140.htm

......sampai disini dulu, tunggu uraian berikutnya.

Wass