TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN.

Aswb

Dari riwayat hadis nabi meriwayatkan mengenai akal
Aqal adalah belenggu untuk melawan kebodohan.
Tuhan menciptakan aqal dan berkata dan berkata kepadannya - hai aqal berpalinglah dariku,maka aqal berpaling.
Lalu Tuhan berkata demi kebesaran dan keagunganku aku belum pernah menciptakan mahluk yang lebih hebat dari padamu atau yang lebih patuh dibanding dirimu.

Melalui kamu aku akan memulai,dan melalui kamu pulah aku akan mengembalikan.
Apa saja yang mendukungmu akan mendapatkan Pahala,dan apa yang melawanmu akan mendapat hukuman.
Lalu dari akal tumbuhlah cabang pertimbangan yaitu :
Pertimbangan pengetahuan,dari pengetahuan tumbuh petunjuk yang benar,dari petunjuk yang benar,timbul pantangan,dari pantangan timbul pengendalian diri,dari pengendalian diri tumbuh rasa malu.

Alquran mengulang ulang tuntutannya berisi ganda,memberi bentuk baru dan yang lebih baru kini bentuknnya adalah tuntutan untuk menggabungkan Perenungan dan Osserfvasi.
Yang pertama merupakan agama.
Yang kedua Ilmu Pengetahuan tepatnnya janji ilmu pengetahuan.
Alkuran tidak mencakup dan memang tidak harus mencakup kebenaran-2 Ilmiah yang siap pakai,tapi pertanyaannya mengimplikasikan posisi keilmuan yang esensiaal.

Alqurana mengacu kepada sejumlah kenyataan di dalam alam raya serta mengundan manusia untuk memberi respon terhadapnnya.
Perintah untuk menggalakkan ilmu pengetahuan untu membaca kini muncul tidak berhadapan dengan Tuhan melainkan bahkan atas nama Tuahan.BACALAH DENGAN NAMA TUHANMU)

Manusia mengoservasi meneliti dan memandang Alam bukan sebagai Alam yang jadi dengan sendirinnya melainkan suatu Dunia yang merupakan karia Agung Tuhan.

Itulah sebabnnya mengapa Oservasi ini bukanlah suatu yang objektif,has dan bebas dari hawa nafsu.
Gambaran-2 dlm Alquran yang beberapa diantarannya sangat puitis al:

Sungguh dalam penciptan langt dan bumi dst
Sungguh Allahla yang menumbuhkan tumbuh-2an dst
Adalah dia yang menurunkan hujan dari langit

Ayat-2 tertentu sangat istimewa sifatnnya yng memprovokasi Intelek manusia.

demikian dulu.

wslm

Ass wr wb,

1. Untuk pak haji.

Quote :

Maksud dan kandungan ayat-ayat diatas bahwasanya Allah Swt menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya itu adalah dengan maksud dan tujuan yang mengandung hikmat. Poin penting adalah tidaklah maksud dan tujuan tersebut kecuali untuk kesempurnaan makhluk tidaklah bagi kesempurnaan zatNya (Allah Swt). Oleh karenanya, tujuan dari penciptaan, menyampaikan pada semua makhlukNya akan kesempurnaannya, tanpa manfaat bagiNya sehingga tidaklah menjadikan perbuatanNya sia-sia.

Dan manusia akan meraih kesempurnaan dirinya melalui jalan ibadah dan beramal, dan di dalam ibadah dan amal itu sendiri mengandung sifat kesempurnaan, dan kesempurnaan ini akan dicapai manusia setelah kematian menjemputnya. Yang merupakan kehidupan yang terbaik dari sisi jasmani dan rohani. Dengan kata lain, dunia tempat bercocok tanam dan akhirat tempat memetik hasilnya.

Secara metafisis luas amal dan ibadah barangkali sebanding dengan luas alam semesta, namun ditinjau dari ruang dan waktu sama sekali tidak ada artinya dibanding alam semesta. Ibaratnya untuk amal ibadah manusia hanya perlu satu kamar (bumi) tapi disediakan jutaan malah miliaran kamar (alam semesta). Apa Allah terlalu boros atau adakah tujuan lainnya?

2. Untuk pak Ustadz.

Quote :

Apa saja yang mendukungmu akan mendapatkan Pahala,dan apa yang melawanmu akan mendapat hukuman.

1a. Apakah yang dimaksud ”mu” pada kalimat di atas adalah Allah atau manusia?. Kalau yang dimaksud manusia apakah itu artinya Allah dalam diri manusia?.Tolong uraian singkatnya.

Quote :

Alkuran tidak mencakup dan memang tidak harus mencakup kebenaran-2 Ilmiah yang siap pakai,tapi pertanyaannya mengimplikasikan posisi keilmuan yang esensiaal

1b. Saya kurang sependapat dengan pernyataan di atas. Justru Al-quran mencakup semua kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah hanya satu (uniqu), meski tidak berlaku untuk semua sistim tetapi untuk setiap sistem (misal sistim cairan, sistim tubuh, sistim ruang angkasa, sistim pesawat, dsb) hanya ada satu kebenaran. Penemuan ilmiah saat ini ada yang sudah benar (misal; hukum pithagoras, archimedes, newton, dsb) dan ada yang belum benar alias masih dalam penyempurnaan dan bahkan masih banyak yang belum ditemukan. Apakah menurut pak ustadz akan ada suatu hukum alam yang bisa berubah-bah pada satu sistim yang sama?

Wassalam,
CSP

Aswb

Ada dua sejarah Islam
Pertama sejarah Islam sebelum Muhamad
Kedua sejarah Islam yang sesudahnnya.Sejarah yang terahir ini adalah (sejarah dlm pengertian sempit) tidak bisa dipahami jika seseorang tidak mempuyai pengetahuan yang cukup mengenai sejarah islam yang pertama terutama yang melingkupi Agama Yahudi dan Keristen

Ketiga agama ini telah memainkan peran amat penting dlm sejarah Manusia lewat ketigannya manusia menjadi poros sejarah,dan lewat ketigannya pula manusia belajar memandang kemanusiaan sebagai suatu keseluruhan,melalui ketiganya manusia mengetahui makna kehidupan interna dan eksternal.

Agama Yahudi tidak pernah sepenuhnnya menerimah gagasan mengenai keabadian.

Menurut Kresten energi manusia tdk boleh dipecah pecah kedalam dua arah -ke Langit dan Ke Bumi, katanya tak seorangpun seorang dapat mengabdi kepada Dua Tuan besar,Sebabnnya manusia harus memilih entah ia harus membenci yang satu dan mencintai yang lain,mendukung yang lain dan menyepelekan yang lain.Kau tdk dpt mengabdi kepada Tuhan sekaligus pada Kekayaan.
Janganlah kau berpikir mengenai kehidupanmu ,apa yang akan kamu makan dan minum.Jika mata kananmu menggagu kamu, cungkilah mata itu,dan jika tangan kananmu menggangu potonglah tangan itu.Siapun yang memandang perempuan dengan penuh nafsu dlm hatinnya telah berzinah dengan perempuan itu.

Jalan hidup yang dikleim terlalu sulit dilalui.Ketika Quran menyitir Allah tdk membebani seseorang kecuali dengan beban kewajiban yang dapat dipikulnya -yang dituju kepada agama Kristen ini.

Muhamad pergi ke Gua Hira tetapi kembali setiap wakty kekota Mekah yang penuh laknat untuk menyampaikan misinnya.
Muhamad adalah seorang suci tukang puasa seorang mistikus asketis seorang Hanif.
Di Makah dia mewartakan agama baru,dan nanti di Madinalah dia ajaran Islam pesan Ilahia di sempurnakan.
Muhamad harus kembali dari gua sebab jika tidak kembali dia teta saja merupakan seorang Hanif.Sejak dia kembali dia berubah maenjadi pendakwah Islam,itu adalah pertemuan dunia bathin yang sebenarnnya (Mistisme dan Ratsio),Meditasi dan Ativitas.

Islam bermula dari mistisime dan berahir sebagai Negara,agam yang menerimah dunia Fakta-Fakta dan jadilah ia ISLAM.

YANG IRUL TANYAKAN ITU AKAL ADALH CIPTAAN-MERUJUK KEMANUSIA
QURAN KAN TDK SECARA DETIL MENJELASKAN PROSES TAPI SEMUA BISA DPT DIA CAVER.

SEKIAN DULU NANTI DISAMBUNG

WSLM

Aswrwb

Terimakasih atas Komentar pa'Ustadz & pa' Saintis atas urainku diatas


Berikut ini saya akan melanjutkan Topic : Tujuan Dibalik Penciptaan Manusia.

Kalau menguraikan masaalah ini, tidak terlepas dari Sejarah Manusia dan apa saja yang sudah mereka dapatkan atau petunjuk dari Allah Swt.

Nyaku mencoba mengilustrasika beberapa gambar dibawah ii:


Gambar 1

Gambar2

Gambar 3

Gambar 4

Keterangan :
Gambar 1 : memperlihatkan hubungan antara Penciptaan Alam Semesta dan Manusia.
Gambar ini menjelaskan Allah Swt menciptakan Alam Semesta bermilyard tahun lalu sampai dengan Manusia ( Berakal Dan Berbudi ), sehingga Manusia tau Siapa penciptanya.
Perkiraan Peciptaan Adam sekitar 5 Milyard tahun, setelah terciptanya Alam semesta.

Gambar 2: Memperlihatkan bahwa Wahyu Allah Swt kepada seluruh Nabi adalah Tauhid.
Hal ini bisa patuari simak disini : http://mualaf.sosblog.com/Pengunjung-Ke-b1-5.htm

Gambar 3: Memperkirakan Umur Manusia sejak Adam ( dari buku karangan Abu Daud : Manusia sebelum Adam )

Gambar 4: Kompetisi antara Islam dan Kristin sepanjanag Masa ini.
Galam hal ini kita sekarang dapat menyaksikan pertarungan yag Haq dan Bathil.

Allah Swt sudah mengatakan dalam Al Qur'an, bahwa Manusia Ia ciptakan untuk mengabdi kepadanNya ( Tauhid )


...sampai sini dulu nanti disambung

Wass

Ass wr wb,

Pak haji menulis pada posting terakhir antara lain adalah :

Quote :

Gambar 1 : memperlihatkan hubungan antara Penciptaan Alam Semesta dan Manusia.
Gambar ini menjelaskan Allah Swt menciptakan Alam Semesta bermilyard tahun lalu sampai dengan Manusia ( Berakal Dan Berbudi ), sehingga Manusia tau Siapa penciptanya.
Perkiraan Peciptaan Adam sekitar 5 Milyard tahun, setelah terciptanya Alam semesta.

1.Menurut sains pada 5 milyart tahun setelah bigbang baru terbentuk galaksi, bumi dan tata surya terbentuk setelah 10 milyar tahun setelah bigbang atau 5 milyar tahun yanglalu. Kehidupan pertama muncul pada 3,8 milyar tahun lalu, binatang primitif muncul pada 700 juta tahun lalu, dinosaurus muncul pada 65 juta tahun lalu, homosapiens muncul pada 600 ribu tahun yang lalu (lihat : http://www.pbs.org/deepspace/timeline/index.html). Pak haji punya sumber baru?

2. Memperhatikan gambar.2& gambar.3; maka selang waktu dari Adam sampai nabi Nuh hanya berselang 2000 tahun. Sedangkan selang waktu dari nabi Nuh sampai sekarang hanya berselang 3900 tahun. Jadi selang waktu dari Adam sampai sekarang hanya berselang kurang dari 6000 tahun. Kenapa di atas pak haji menulis bahwa perkiraan penciptaan Adam pada sekitar 5 milyar tahun setelah tercipta alam semesta (bigbang)?.Perbedaan waktunya jauh sekali, mohon penjelasan.

3. Boleh tahu dari mana diperoleh (sumber) daftar nama-nama dan usia maupun umur pada gambar.3 di atas?

Wassalam,
CSP

Aswrwb,

Terimakasih tuari Saintis, atas koreksinya.

Adapun data data tersebut dari banyak buku yang nyaku baca antara lain buku karangan Muhammad Isa Daud dengan Judul :
Penghuni Bumi Sebelum Kita,
buku aslinya : Al Ladzina Sakanu Al Ardha Qablana, terbitan Dar Randha lian Nashr Waat Tawzi - Kairo - Cetakan Pertama 1994
dan diterjamhkan Indonesia oleh Pustaka Hidayah 1996

Barangkali Gambar 4, kurang jelas, nyaku posting lagi dibawah ini:

Kompetisi antara Kristen & Islam pada abad ini:



Wass

Aswb

Penjelasan oleh pak Haji diatas dan seperti pertanyaan Chairul itu cuma bisa dikonsumsi oleh orang-2 tertentu dan itu adalah proses mengada,tapi yang kita diskusikan ini yang sdh ada (Manusia) serta pran dan tujuannya kan begitu.
Dan saya telah memulainnya dari sejarah,karena menurut Pak Haji hal itu tidak terlepas dari sejarah yang berkaitan dengan Agama Samawi.
Untuk itu sya lanjutkan masih dlm konteks sejarah.

Agama Kristen tidak mencapai kesadaran penuh mengenai KEESAAN TUHAN.A.Kresten dlm fakta hanyalah Konsep yang bersemangat mengenai yang Ilahi,dan bukan merupakan gagasan yang jelas mengenaj Tuhan.Muhamad adalah membuat citra Injil mengenai Tuhan menjadi lebih jelas dan lebih dekat dengan Hati serta pikiran Manusia.
Dalam Injil.Tuhan adalah Bapak,sedang dalam Alquraan Dia adalah Tuan.
Dalam Injil,Tuhan dicintai,dalam Alquran,dia dihormati.
Pemahaman agama Kresten Tuhan yang has belakangan diubah,dalam suatu rangkaian gambar-2 yang membingungkan.Tuahan agama kristen hanyalah Tuhan dunia Indifidu (orang-2 dan jiwa-2).

Sementara Luccifer memegang tampuk kekuasaan dunia Materil.Itulah sebabnnya mengapa kpercayaan Kristen kepada Tuhan merupakan suatu prakondisi

Sementara kepercayaan Islam kepadannya mengimplikasikan suatu tuntutan bagi pembebasan lahiriah.

Dua Dokma pokok Islam ALAHU AKBAR DAN AKIDAH YANG SANGAT TERKENAL BERBUNYI LAILA ILLA ALLAH,PADA SAA YANG SAMA ADALAH DU DIKTUM ISLAM YANG PALING REVOLUSIONER.
Setiap pemikir islam adalah Teolog,sebagaimana tiap gerakan Islam yang benar adalah juga suatu gerakan Politik.

Gereja admosfirnya admosfir Mistis sedang Mesjid setelah menyelesaikan sembayang dianjurkan mendiskusikan kepedulian-2 yang amat Duniawi.
Kitab injil berkata hiduplah laksana bunga bakung ditaman,tapi Alkuraan berkata-Tuhan telah memberikan kepadamu suatu hari ,maka berpencarlah dan dapatkanlah untukmu makanan serta nikmat-2 yang telah dikaruniakn Tuhan.
Tuhan menciptakan manusia untuk menjadi halifah di bumi,Manusia bisa mencapai lebih unngul atas alam dan dunia hanya lewat pengetahuan dan kerja,karenanya lewat Ilmu dan Tindakan.Dengan fakta ini juga dengan fokusnya kepada hukum dan keadilan.

Islam telah menunjukan bahwa apa yang ingin ditatanya bukan hanya kebudayaan melainkan juga Peradaban.

Mohamad adalah seorang prajurit,suatu kronik yang diakui keimuannya mencatat bahwa dia mempunyai sembilan pedang,tiga tombak tuju baju perang tiga perisai.

Dalam hal ini Mohamd tampil sebagai Musa (nabi yang melawan)'

wslm

Pada saat yang sama agam kristen tidak dapat menerimah gagasan mengenai Manusia sempurna yang sekaligus juga manusia biasa.

Dari ajara Yesus ,orang-2 kresten sampai pada kesimpulan mengenai suatu Tuhan Manusia ,mengenai Yesus anak Tuhan.

Tetapi Mohamad tetaplah harus menjadi orang biasa,sebab kalau tidak demikian dia akan luar biasa.
Sementara Mohamad memunculkan kesan sebagai seorang manusia dan seorang prajurit, maka Yesus memberi kesan sebagai seorang malaikat .

Islam mensyaratkan agar manusia mengemban tanggun jawab,ia tidak memaksakan KEMISKINAN ASKETISME DAN PENDERITAAN.Islam tidak mengharamkan manusia untuk merasakan garam yang ada di bumi dan lautan luas bergaram.Islam mempostulasikan bagi manusia suatu kehidupan yang sempurna dan penuh.

Manusia bukanlah manusia bukanlah mahluk-2 yang suci sessuci-sucinya dan mulia yang selamanya hanya mengoritasikan kepada kebaikan-2 .

Manusia adalah mahluk-2 fisik kasar mengandung kontrakdisi terentang antara hawa nafsu-2 dan godan-2.

Mohamad menyalahkan dengan dua hal...
Aku jengkel pada orang-2 bodoh yang taat secara membuta,dan Sarjana yang tidak beriman,dan Jengkel juga terhadap kaum beriman yang tidak berdaya dan penguasa yang tidak beriman.

wslm

Aswrwb,....

Menjawab pertanyaan tuari Saitis dibawah ini :

Quote :

2. Memperhatikan gambar.2& gambar.3; maka selang waktu dari Adam sampai nabi Nuh hanya berselang 2000 tahun. Sedangkan selang waktu dari nabi Nuh sampai sekarang hanya berselang 3900 tahun. Jadi selang waktu dari Adam sampai sekarang hanya berselang kurang dari 6000 tahun. Kenapa di atas pak haji menulis bahwa perkiraan penciptaan Adam pada sekitar 5 milyar tahun setelah tercipta alam semesta (bigbang)?.Perbedaan waktunya jauh sekali, mohon penjelasan.

Jawaban : Maksudnya adalah Adam dilahirkan setelah terciptanya alam semesta, yang diperkirakan pada 5 Milyard tahun lalu, karena sudah nyaku uraikan pada ulasanku sebelumnya, Alam semesta termasuk Bumi sejak waktu Big Bang sampai mendingin yang mana sampai dengan kondisi Manusia yang berakal bisa hidup.

Unuk ulasan pa' Ustadz :

Quote :

Penjelasan oleh pak Haji diatas dan seperti pertanyaan Chairul itu cuma bisa dikonsumsi oleh orang-2 tertentu dan itu adalah proses mengada,tapi yang kita diskusikan ini yang sdh ada (Manusia) serta pran dan tujuannya kan begitu.
Dan saya telah memulainnya dari sejarah,karena menurut Pak Haji hal itu tidak terlepas dari sejarah yang berkaitan dengan Agama Samawi.

Jawaban :
Maksud nyaku adalah pada sesion Manusia sudah berada di Bumi, nyaku akan banyak memaparkan nanti bagaimana kelakuan kelakuan dan tingkah laku Manusia di Bumi, apakah mereka melakasanakan sesuai yang diharapkanNya.

Dan yang ini:

Quote :

Sementara Luccifer memegang tampuk kekuasaan dunia Materil.Itulah sebabnnya mengapa kpercayaan Kristen kepada Tuhan merupakan suatu prakondisi

Itu adalah ajaran Kristen lain yang menyembah Setan!


Artikelnya kou bisa baca disini : http://alumnifatek.forumotion.com/manado-sulut-f13/berita-dari-gereja-setan-pengakuan-prince-of-michae-t91.htm

________________________________
Ok, dan selanjutnya untuk menguraikan Topic ini dimana Manusia sudah melaksanakan kehidupan di Bumi, dimana nyaku akan paparkan bermacam macam kehidupan dan sepak terjang Manusia itu, maka nyaku perlu memberikan gambar gambar seperti diatas tersebut.

Demikian jawabanku, dan nanti kusambung lagi....

Wass

Asss wr wb,
Untuk pak haji:
1., Meski pak haji telah memuat sumber referensi sejarah alam semesta namun saya ingin konfirmasi apakah pak haji menggunakan refernsi tersebut (buku aslinya Ladzina Sakanu Al Ardha Qablana, terbitan Dar Randha lian Nashr Waat Tawzi - Kairo ) dan bukan hasil penemuan sains?. Implikasi kedua sumber tersebut sangat jauh berbeda Ini penting agar saya bisa memahami alur pemikiran pak haji dan bila ada perbedaan dalam kesimpulan kita bisa saling memaklumi karena pijakan kita berbeda.

2. Pada posting pak haji tgl.30 April 2008 terdapat gambar dengan judul ”kronologi penciptaan manusia”. Di gambar itu (proses 3) ada yang namanya embrio (jenis yang satu) – cikal bakal Adam & Hawa. Apakah yang dimaksud embrio ini sama dengan yang dimaksud Al-quran ”diri yang satu” atau ”seorang diri” ( QS An-Nisaa’ [4:1] & QS Al-Araaf [7:189])?. Menurut pak haji apakah pengertian ”jenis yang satu”= ”diri yang satu” atau ”seorang diri”?
3. Kata pak haji Adam sudah ada sejak 5 milyart tahun, tetapi setelah saya hitung berdasarkan data-data pak haji Adam baru ada di bumi pada 6000 tahun yang lalu. Nampaknya tidak konsisten.

Untuk pak Ustadz:

Quote :

Penjelasan oleh pak Haji diatas dan seperti pertanyaan Chairul itu cuma bisa dikonsumsi oleh orang-2 tertentu dan itu adalah proses mengada,tapi yang kita diskusikan ini yang sdh ada (Manusia) serta pran dan tujuannya kan begitu.

Penemuan sains (yang sudah valid) untuk konsumsi semua umat manusia agar bisa memproyeksikan sebesar apa peran manusia di dunia. Bukankah penemuan sains dewasa ini adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah dan kebenaran janjiNa?. Saya maklum kalau pak ustadz hanya melihat mempertimbangkan kebesaran Allah dalam diri manusia namun apakah tidak layak kalau tanda-tanda itu berada di mana saja, di luar tubuh manusia?. Maksud saya penemuan sains yang tidak mengada-ada perlu, dan bisa dibuktikan secara fisis, perlu dikombinsasikan dengan pandangan metafisis atau dengan kata lain mengawinkan akal dan hati. Bukankah pak ustadz telah memberikan nilai tinggi pada keberadaan akal?.

Untuk pak haji & pak ustadz: dalam diskusi ini kita tidak perlu membahas dari aspek agama lain, cukup saja batasi dalam konteks islam

Wassalam,
CSP

Asss wr wb,
Untuk pak haji:
1., Meski pak haji telah memuat sumber referensi sejarah alam semesta namun saya ingin konfirmasi apakah pak haji menggunakan refernsi tersebut (buku aslinya Ladzina Sakanu Al Ardha Qablana, terbitan Dar Randha lian Nashr Waat Tawzi - Kairo ) dan bukan hasil penemuan sains?. Implikasi kedua sumber tersebut sangat jauh berbeda Ini penting agar saya bisa memahami alur pemikiran pak haji dan bila ada perbedaan dalam kesimpulan kita bisa saling memaklumi karena pijakan kita berbeda.

2. Pada posting pak haji tgl.30 April 2008 terdapat gambar dengan judul ”kronologi penciptaan manusia”. Di gambar itu (proses 3) ada yang namanya embrio (jenis yang satu) – cikal bakal Adam & Hawa. Apakah yang dimaksud embrio ini sama dengan yang dimaksud Al-quran ”diri yang satu” atau ”seorang diri” ( QS An-Nisaa’ [4:1] & QS Al-Araaf [7:189])?. Menurut pak haji apakah pengertian ”jenis yang satu”= ”diri yang satu” atau ”seorang diri”?
3. Kata pak haji Adam sudah ada sejak 5 milyart tahun, tetapi setelah saya hitung berdasarkan data-data pak haji Adam baru ada di bumi pada 6000 tahun yang lalu. Nampaknya tidak konsisten.

Untuk pak Ustadz:

Quote :

Penjelasan oleh pak Haji diatas dan seperti pertanyaan Chairul itu cuma bisa dikonsumsi oleh orang-2 tertentu dan itu adalah proses mengada,tapi yang kita diskusikan ini yang sdh ada (Manusia) serta pran dan tujuannya kan begitu.

Penemuan sains (yang sudah valid) untuk konsumsi semua umat manusia agar bisa memproyeksikan sebesar apa peran manusia di dunia. Bukankah penemuan sains dewasa ini adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah dan kebenaran janjiNa?. Saya maklum kalau pak ustadz hanya melihat mempertimbangkan kebesaran Allah dalam diri manusia namun apakah tidak layak kalau tanda-tanda itu berada di mana saja, di luar tubuh manusia?. Maksud saya penemuan sains yang tidak mengada-ada perlu, dan bisa dibuktikan secara fisis, perlu dikombinsasikan dengan pandangan metafisis atau dengan kata lain mengawinkan akal dan hati. Bukankah pak ustadz telah memberikan nilai tinggi pada keberadaan akal?.

Untuk pak haji & pak ustadz: dalam diskusi ini kita tidak perlu membahas dari aspek agama lain, cukup saja batasi dalam konteks islam

Wassalam,
CSP

Aswrwb,
Menjawab pertanyaan tuari Saitis:

Quote :

Kata pak haji Adam sudah ada sejak 5 milyart tahun,

Barangkali tuari tidak menyimak kalimatnya.
Kalimat itu sebenarnya sudah jelas yaitu:

Adam diciptakan, 5 Milyard tahun setelah Big Bang, jadi bukan diciptakan pada 5 Milyard tahun lalu.

Demikian tk

wass

Ass wr wb,
Buat pak haji: Kalau begitu Adam diciptakan hampir 10 milyart tahun yang lalu, lebih lama lagi dong. Menurut sains usia alam semesta kita hampir 15 milyar tahun. Kalau di buku referensi pak haji berapa umur alam semesta kita?

Tolong juga dikomentari pertanyaan saya yang lain.

Wassalam,
CSP

AsWrWb,

Maaf lupa pertanyaan tuari saintis yang satu ini:

Quote :

2. Pada posting pak haji tgl.30 April 2008 terdapat gambar dengan judul ”kronologi penciptaan manusia”. Di gambar itu (proses 3) ada yang namanya embrio (jenis yang satu) – cikal bakal Adam & Hawa. Apakah yang dimaksud embrio ini sama dengan yang dimaksud Al-quran ”diri yang satu” atau ”seorang diri” ( QS An-Nisaa’ [4:1] & QS Al-Araaf [7:189])?. Menurut pak haji apakah pengertian ”jenis yang satu”= ”diri yang satu” atau ”seorang diri”?
3. Kata pak haji Adam sudah ada sejak 5 milyart tahun, tetapi setelah saya hitung berdasarkan data-data pak haji Adam baru ada di bumi pada 6000 tahun yang lalu. Nampaknya tidak konsisten.

Jawaban :

Menurut nyaku " Ya" itulah yang disebut diri yang satu.

Dalam pengertian dari sumber yang satu.

Demikian, tk

Wass

Ass wr wb,

Untuk pak haji :
1. Hampir semua penafsir Al-Quran di dunia menafsirkan "diri yang satu" atau "seorang diri" itu adalah Adam. Pendapat saya juga demikian. Saya salut atas keberanian pak haji dalam menafsirkan ungkapan itu sebagai bukan Adam.

2. Referensi sejarah alam semesta saya dan pak haji jelas berbeda. Jadi menurut pak haji usia alam semesta hingga saat ini baru 5 milyar lebih 6 ribu tahun. No problem.

Wassalam,
CSP

Aswrwb,

Salam jumpa lagi, setelah beberapa hari kita reses.

Sekarang sudah boleh dilanjutkan diskusinya.

Tk
Wass

Asalamualaikumwrwb,

Sekedar melengkapi gambar diatas mengenai Penciptaan Alam Semesta dan Manusia berikut nyaku posting lagi gambar yang lebih bagus ( dok. tuari Saintis ) seperti dibawah ini:




Dan ini, Lokasi Bumi Di Bimasakti



Maksud nyaku ke 2 gambar diatas, ditampilkan supaya dalam pembahasan selanjutnya, perlu disadari bahwa namanya Bumi yang tempat kta hidup ini, tidak lebih dari sebiji beras!

Ok, baiklah nyaku lanjutkan :

Manusia sudah ada di Bumi.

Allah Swt telah memberikan petunjuk ( Guiden Line ) supaya Manusia tidak tersesat di Bumi, orang Jaton bilan, reik motorendek ki salu.
Mulai dari Nabi Adam sampai Nabi terakhir Muhammad Saw, sudah diberkan informasi mengenai Pengetahuan.
Dalam hal sejarah Manusia dibagi dalam beberapa Tahapan :

1. Tahap – I:
Masa Adam sampai Nuh

2. Tahap –II :
Masa Nuh – Ibrahim

3. Tahap – III:
Masa Ibrahin – Musa

4. Tahap – IV:
Masa Musa – Isa

5. Tahap - V
Masa Isa – Muhammad

6. Tahap - VI
Masa Muhammad - Sekarang - Selanjutnya[/b]


Bagaimana sekarang Manusia mengimplemasikan Guiden Line tersebut.
Marilah kita simak bersama.

Masa Tahap – I.

Didalam menyelami masa ini, tidak ada peningglan tertulis yang merupakan dokumentasi tertulis yang dapat ditemukan , unruk mengetahui, kehidupan Umat Manusia pada masa ini, kecuali yang tertulis dalam Al Qur’an :
Lalu Allah sempurnakan nikmat padanya sehingga mengajarinya nama segala sesuatu. Allah bermaksud memperlihatkan malaikat akan kesempurnaan makhluk ini sehingga Allah perlihatkan benda-benda dan berkata kepada mereka:

"Sebutkanlah nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar”. (Al Baqarah: 31)

Maka malaikat-malaikat tersebut tidak mampu menyebut nama benda-benda itu. Padahal terkandung dalam ucapan para malaikat sebelumnya bahwa tidak diciptakannya Adam 'alaihis sallam adalah lebih baik. Ini sesuai dengan yang nampak pada mereka saat itu. Mereka berkata :

“Maha Suci Engkau tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (Al Baqarah: 32).

Allah berfirman :
“Ya Adam, khabarkanlah kepada mereka nama benda-benda itu”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan kamu sembunyikan?” (Al Baqarah: 33).

Para malaikat kemudian menyaksikan kesempurnaan makhluk ini serta ilmunya yang tidak mereka sangka.

...sampai disini dulu, nanti disambung
Wass

Aswb

Pak Haji itulah kehebatan Akal yang bisa menelusuri proses penciptaan Alam Semesta.

Sebenarnnya proses penciptaan itu tidak ada beda dengan proses hadirnnya seorang mahluk ( BAYI ) didunia ini dari seorang Bapak dan Ibu
Jadi kalau saintis menelusuri bagaimana terjadinnya Alam ini,tapi dari Tasawuf menelusurinnya dari setetes air menjadi ada -datang kemudian bagaimana proses kembalinnya (Inallilahi Winalillahirajiun) dari padannya kembali padanya.

Kalau proses pertama cukup penting harus diketahui,tapi lebih penting lagi kalau kita mengetahui proses kembali.

Kata Nabi Manusia itu sesungguhnya dia tidur,akan bangun kalau pada saat kembali (Dibukakan tutup dan pada saat itu pandangannya sangat tajam).

Pengetahuan ini memang sulit karena ilmunnya dibawa permukaan tanah,beda dengan empiris yang berada diatas permukaan tanah.

wslm

Aswrwb....

Mungkin pendapat pa' Ustadz ada benarnya, tapi dalam Al Qur'an kita sebagai Manusia disuruh untuk mempelajari Alam Semesta seperti dibawah ini:


[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.
Tk

Wass

Aswb

Memang benar sekali karena itu semua dijadikan sebagai sarana-2 untuk manusia guna untuk kepentingan-2 hidupnya,namun semua itu cuma habis terpakai di Dunia.

Apakah hidup kita ini cum untuk makan tidur beol - terus bagaimana dengan ancaman-2nya apa itu fdk perlu juga dipikirkan?

WSLM

Aswrwb,

Memang Betul, yang uaranku diatas, baru merupakan pemanasan dan menanggapi Pertanyaan pa' Ustadz.
Nanti nyaku akan menguraikan apa yang pa' Ustadz maksudkan sesuani dengan maksudNya yaitu Perintahnya, Larangannya dan Ancamannya.
Sabar, kita ini baru di point 2 dari 8 point.
Dan ulasanku itu sudah dimulai sesuai Tahapannya ( coba liat lagi postinngku sebelumnya yaitu sudah dimulai dengan Adam ( Tahap - I :Adam - Nuh ) dan belum selesai.
Singkatnya Adam sudah mendapat Perintah, Larangan dan AncamanNya sudah dilaksanakan.
Bagaimana Generasi selanjutnya ? Ikutilah ualasanku berikutnya.

Oya, tuari Saintis masih di Bandung ( Dinas ) mungkin Rabu baru Gabung.

Tk

Wass

Aswrwb,

Lanjutan dari uraianku mengenai Kehidupan Manusia Tahap I.

Adam dan istrinya Hawa sudah disuruh tinggal di Bumi.
Pertanyaan dimanakah dia tinggal pertama kalai?
Pada masa ini, tidak Dokumentasi berupa tulisan yang menjelaskan mengenai kehidupan pada masa itu, kecuali Riwayat pada Al Qur'an.

Mari kita periksa Al Qur'an, surat Al Imran( 3 ) : ayat 96

96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat
beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia[214].

[214] ahli Kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis, oleh Karena itu Allah membantahnya.

Jadi tempat tinggal Adam dan istrinya adalah di Makah.
Itulah sebabnya di Makah ini juga tempatnya Masjidil Haram, tempat Manusia ( Muslimin ) berhaji.
Siapa yang menentukan tempat ini sebagai pusat Kiblat?

Marilah kita baca Al Qur'an Surat Al Hajj ( 22 ) ayat 26:

26. Dan (ingatlah), ketika kami memberikan tempat kepada Ibrahim ( dengan menjatuhkan batu meteor ) di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu Ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Bagaimanakah kehidupan Manusia selanjtnya pada Tahap I ini?
Dalam literatur Manusia selanjutnya setelah Adam diuaraikan ber beda beda, kalau merujuk pada Kitab Taurat ( Kejadian - Genesis ) urutannya lain lagi, ada juga seperi gambar No.2 pada hal 4 ini, dan pada Al Qur'an hanya menyebut Kain & Kabil kemudian Nabi Idris, yang kita sudah tau riwatnya.

Tapi menurut penelitian paling mutakhir bahwa kehidupan Manusia selama Tahap I ini adalah yang paling maju dan paling banyak dibandingkan kehidupan Manusia saat ini.
Akan tetapi Allah Swt Memurkainya karena akibat kepandaian atau kepintarannya tidak mau lagi melaksanakan PerintahNya.

Firman Allah Swt dalam surat Al Mu'min ( 40 ):82

82. Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi[1328], Maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka

Singkatnya seluruh Manusia yang hidup pada Tahap I ini dimusnahkan dengan menenggelamkan mereka ( Air Bah )oleh Allah Swt, kecuali Nabi Nuh dan segolongan Manusia pengikut Nabi Nuh dan Binatang.

....bersambung, mengenai kondisi Bumi Tahap I, Peristiwa Air Bah dalam Al Qur'an ...jangan kemana mana lebih seru!

Wass

Aswb

Saya lihat dalam diskusi penciptaan Alam ini kita saling krosing akibat cara pandang yang di ambil mungkin tidak berangkat pada suatu disiplin pengetahuan yang sama.

Seharusnnya kalau memakai cara pandang Sains jangan melibatkan dalil-2 wahyu,karena wahyu itu adalah cara pandang wilayah Agama.

Sedangkan Sains itu wilayahnya mengandalkan Oservasi Indrawi.
Seperti juga Filsafat yang mendasarkan penalaran rasional.

Berbeda dengan Agama yang pada dasarnnya bersandar pada wahyu,itulah sebabnya ilmu-2 agama disebut Nagli dan bukan Agli
Agar ilmu-2 agama bersifat praktis untuk menjamin kehendak Syariat.

Bagi agama alam semest a bersama isinya bukanlah merupakan realitas independen,melainkan sebagai tanda-2 (ayat) kebesaran dan keberadaan Tuhan.
Jadi alam semesta merupakan petunjuk yang didalamnya manusia mempelajari jejak-2 Ilahi dan karena itu diskusi tentang alam akan dapat menambah keimanan kepada Tuhan.

Juga menuru agam alam semesta diciptakan menurut cara tertentu dan tujuan tertentu,oleh karena itu mempelajari alam akan sama dengan mempelajari cara Tuhan mencipta.

wslm

Aswrwb,

Al Qur'an adalah termasuk didalamnya adalah Ilmu pengetahuan pa' Ustadz.
Jadi perlu kita korelasikan Kehidupan Manusia sebagai ciptaannya dan apa yang sudah dibuktikan di Al Qur'an.

Coba pa'Ustadz baca Al Qur'an, banyak sekali ayat yang menyebutkan Alam Semesta sebagai ciptaanNya termasuk Manusia.
Dalam urainku ini, akan dipaparkan bahwa Manusia Tahap I, ini dimusnakan oleh Allah Swt, dan jumlahnya lebih banyak dari Jumlah Manusia saat ini dan juga lebih pintar.

Kenapa? Karena tidak menurutkan apa yang sudah diwahyukan oleh Allah Swt ( nanti dilampirkan Wahyu tsb ).
Peristiwa ini berdasarkan Al Qur'an supaya kita bisa berdiskusi, walaupun mungkin saat ini tidak percaya, mudah2an diwaktu yad dapat memberikan satu refrensi pengetahuan.

Ok, nyaku lanjutkan uraianku:

Bumi pada Zaman dulu ( kehidupan Tahap - I )

Kondisi bumi pada masa itu, tidak seperti sekarang ini, dan bentuknya adalah seluruhnya berupa daratan yang disebut " PANGEA" - ( lihat gambar dibawah ) kemudia dia pealanpelan menjadi bagian seperti sekaang ini:



Dan seperti juga Animasi dibawah ini :



Kehidupan Manusia pada Tahap I tersebut belum tegak seperti kita sekarang, karena kekurangan Ultra Violet dari sinar Matahari.
Kenapa bisa demikian, karena pada waktu itu Bumi berotasi Tegak Lurus, sehingga udaranya tetap sejuk ( hanya 1 Musim saja ), dan belum seperti sekarang ini bumi berotasi dengan kemiringan 23,5 derajad, sehingga ada 4 ( empat ) Musim


Jadi pada masa tahap I itu, sebagai pusat poros Rotasi Bumi adalah Kota Mekah sekarang, sehingga daerah tersebut karena sejuk merpakan Daerah Hijau, dan sangat cocok untuk kehidupan Manusia dan Mahluk lainNya, sedangkan pada bagian tengah ke Selatan masih dalam kondisdi panas ( belum bisa menjadi tempat kehidupan ).
Pda waktu itu oleh karena adanya Magnit yang sangat kuat ( Utara ) maka daratan tertarik ke Utara.
Apakah kondisi ini ada hubungannya dengan fosil Manusia berupa Plankton ( yang menghasikan Minyak saat ini ) yang pada kenyataannya sumber minyak yang paling besar di Dunia ada di Jazirah Arab?

Tapi...kemudian seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Allah Swt menjadi Murka, karena Manusia pada Tahap I itu melawan Perintah Allah Swt dan tidak bersyukur, maka dibinasakan dengan mendatangkan Air Bah, kecuali Nabi Nuh dan pebikutnya termasuk binatang ( berpasangan )

Singkatnya dalam penghidupan Manusia pada masa tahap I ini, hikmanya adalah apabila kita sebagai Manusia lalai dan ingkar kepadaNya, akibat kepintara dan kesombongan Manusia, pasti Allah Swt akan membinasakan.

Firman Allah Swt Surat Al An'am ( 9 ): 9

6. Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang Telah kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) Telah kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah kami berikan kepadamu, dan kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, Kemudian kami binasakan mereka Karena dosa mereka sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.

Al Qashash ( 28 ):59


58. Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang Telah kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; Maka Itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. dan kami adalah Pewaris(nya)[1129].

[1129] Maksudnya: sesudah mereka hancur tempat itu sudah kosong dan tidak dimakmurkan lagi, hingga kembalilah ia kepada pemiliknya yang hakiki yaitu Allah.

Al Mu'min ( 40 );82

82. Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi[1328], Maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.

[1328] Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.

Kemudian Allah Swt, merubah pusat poros Bumi di daerah Adriatik sekarang ( Dekat Utara Rusia ) , dan Darata yang disebut " PANGEA" tadi mulah pecah ( terjadi pemisahan ) yang Manusia sesudahnya tidak mengetahui, oleh karena tanpa terasa, sampai saat ini , sehingga dalam Al Qur'an Allah Swt berkata : APAKAH KAMU MENYANGKA GUNUNG GUNUNG ITU DIAM? PADAHAL DIA BERJALAN!

Tuari.....Sebenarnya masih banyak ulasannya, saya cukupkan sampai disini dulu, dan nyaku akan lanjtkan nanti pada episode beriktnya, Kehidupan Manusia Masa Tahap II ( Masa Nuh - Ibrahim ).


Wass

Ass wr wb,

Buat pak ustadz:

Quote :

Bagi agama alam semest a bersama isinya bukanlah merupakan realitas independen,melainkan sebagai tanda-2 (ayat) kebesaran dan keberadaan Tuhan.
Jadi alam semesta merupakan petunjuk yang didalamnya manusia mempelajari jejak-2 Ilahi dan karena itu diskusi tentang alam akan dapat menambah keimanan kepada Tuhan.

Pendapat ustadz di atas betul sekali, jadi dengan kata lain agama dan alam semesta adalah dependent atau ada ketergantungan satu sama lain. Artinya alam semesta butuh manusia karena itu dia ada, sebaliknya manusia butuh alam semesta karena dengan itu manusia bisa hidup. Alam semesta siap sedia memberikan semua yang dimiliki sepanjang manusia mau menggapainya, banyak cara untuk menggapainya; sekedar melihat saja, merasakan/mencicipinya, mengunyah serta merasakan kenikmatannya atau cukup diceritain saja. Metodanya bisa dengan menggunakan hati, akal, idra atau kombinasi ketiganya. Kalau pak ustadz lebih condong menggunakan keampuhan akal untuk memuaskan hati, bolehlah sekali-sekali pak ustadz menggunakan keampuhan hati untuk memuaskan akal pula.

Buat pak haji:
Pada gambar pak haji di atas terlihat kondisi “pangea” terjadi pada 225 juta tahun yang lalu sedangkan nabi Nuh hidup pada 4 ribu – 6 ribu tahun yang lalu dan pada jaman nabi Nuh itu keadaan bumi sama (atau katakanlah 99%) dengan keadaan bumi sekarang. Apakah banjir yang pak haji maksudkan terjadi pada 5000 tahun yang lalu atau ada nabi Nuh lain lagi yang hidup pada era “pangea” 225 juta tahun yl.

Wassalam.