Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Bush, Kapal Perang, dan Salam Perpisahan Thu Nov 27, 2008 7:42 am | |
| Bush, Kapal Perang, dan Salam Perpisahan Kamis, 27/11/2008 - Arifin Asydhad - detikNews Lima - KTT APEC 2008 menjadi forum internasional terakhir untuk Presiden AS George W Bush. Dia harus menyerahkan tongkat kepemimpinan AS kepada penggantinya, Barack Obama pada Januari 2009. Salam perpisahan disampaikan untuk Bush oleh para pemimpin APEC. Di saat krisis hebat melanda AS, Bush tetap dijaga seperti pemimpin negara adidaya.
Barangkali hanya Bush, satu-satunya Presiden, yang membawa serta anaknya saat menghadiri acara makan malam bersama pada Sabtu (22/11/2008) malam lalu di kediaman Presiden Peru Alan Garcia. Momentum ini pun terekam dalam gambar para jurnalis saat Alan Garcia menyambut Bush sebelum acara makan malam dimulai.
Rombongan Bush saat makan malam itu memang paling besar. Sebab dia membawa serta istrinya, Laura Bush, dan anaknya. Sebagian besar presiden hanya membawa serta istrinya tanpa anak. Bahkan, ada juga presiden yang datang seorang diri, tanpa istri atau suami.
Misalnya, Presiden Filipina Macapagal Arroyo. Perempuan mungil ini terpaksa datang sendiri ke Lima, Peru, karena sang suami mendadak sakit saat di dalam pesawat terbang dari Manila menuju Lima. Akhirnya pesawat Arroyo terpaksa mendarat di Bandara Jepang. Suaminya ditinggal untuk perawatan di Jepang, selanjutnya Arroyo melanjutkan perjalanan seorang diri.
Tidak ada penjelasan mengapa Bush membawa serta anaknya. Namun, diperkirakan Bush memang ingin membawa keluarganya di saat terakhir menghadiri forum internasional. Presiden SBY membenarkan bahwa di sela-sela forum APEC, masing-masing pemimpin negara juga telah menyampaikan perpisahannya.
Penjagaan Bush Paling Ketat
Di antara pemimpin negara-negara APEC, Bush yang paling mendapat penjagaan ketat. Bush masih memperlihatkan kedigdayaannya sebagai negara super power. Selama menghadiri KTT APEC 2008, Bush menginap di Hotel Marriott, yang hanya berada sekitar 800 meter dari pantai.
Karena Bush berada di hotel warna hijau yang menjulang itu, akhirnya penjagaan sekitar 400 meter dari hotel itu sangat ketat. Mobil-mobil yang akan melewati Hotel Marriott diperiksa sangat ketat. Kap mobil dan bagasi harus dibuka untuk diperiksa oleh aparat keamanan. Biasanya, di tempat lain, kendaraan-kendaraan hanya diperiksa biasa saja, tanpa harus kap dibuka.
Kehadiran Bush di Lima juga diiringi dengan sedikitnya dua kapal perang AS. Pemantauan wartawan detikcom Arifin Asydhad yang berada di Lima, dua kapal perang AS terlihat jelas bersandar sekitar 500 meter dari pinggir pantai. Pemandangan ini terlihat jelas dari Pantai San Isiaro, Lima.
Kapal perang AS ini tentu berisikan para serdadu AS. Kapal perang berwarna abu-abut itu juga dilengkapi radar untuk memantau sekitar laut bila ada musuh yang mendekat. Dalam interval waktu beberapa saat, sebuah helikopter dari kapal perang itu juga terbang melakukan patroli di atas pantai.
Pesawat Air Force One yang dipakai Bush juga diiringi pesawat pengiring. Dalam hal ini, tidak hanya Bush. PM Australia Kevin Rudd juga membawa dua pesawat pengirim berlambang Angkatan Udara Australia. Kedua pesawat ini tampak berada di Bandara Angkatan Udara Peru, berada di dekat pesawat Australia yang membawa Kevin Rudd. Presiden Rusia Dymitri Medvedev juga membawa pesawat pengiring.
Namun, sebagian besar presiden tidak diiringi pesawat pengiring. Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya membawa satu pesawat Garuda Airbus A 330-341. Presiden Korea Roh Myun Bak juga hanya membawa satu pesawat tanpa pengiring. (asy/asy)
| |
|